Sukses

[VIDEO] 31 Korban Selamat Truk Maut Pandeglang Masih Dirawat

Puluhan siswa SMKN 1 Pandeglang, Banten, masih menjalani perawatan pascakecelakaan maut truk yang mereka tumpangi.

Ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah Pandeglang, Banten, menjadi 1 dari 3 ruangan yang digunakan untuk merawat 31 korban luka kecelakaan truk yang terguling kemarin petang atau Jumat 7 Februari 2014. Mereka adalah anggota pramuka siswa SMKN 1 Pandeglang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (8/2/2014), sebagian besar korban terlihat lemah. Puluhan siswa itu terus mengeluhkan sakit di bagian tubuh, serta mengalami trauma.

Tim dokter terus memantau perkembangan luka para korban, terutama yang menderita cedera serius di kepala dan organ vital lainnya. Walau banyak korban yang mengalami pendarahan, pihak rumah sakit menyatakan, stok darah bagi para korban masih tersedia, jika diperlukan.

Sementara, 2 dari 6 korban meninggal bernama Nuraisyah dan Tedi Winara, pagi tadi sudah dibawa ke rumah duka di Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang. Mereka akan dimakamkan di desanya. Sementara, sejumlah orangtua siswa mengaku kecewa dengan pihak sekolah.

Kemarin, sekitar 59 pelajar kelas 2 dan 3 SMKN 1 Pandeglang berencana menggelar kegiatan kemah pelantikan Pramuka di kawasan Pantai Carita. Namun saat tiba di Desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, truk mereka diduga mengalami rem blong sehingga berbalik mundur di jalan terjal dan terguling.

Enam orang terdiri dari 4 siswa, beserta sopir dan kernet truk, tewas dalam kecelakaan tersebut. Sebelum truk terguling, para siswa sebelumnya sudah sadar dan khawatir dengan truk yang disediakan sekolah tidak layak jalan, bahkan sopir ugal-ugalan saat mengemudi. (Ans/Ein)

Baca juga:

Orangtua Korban Kecelakaan Maut: Nggak Ada Firasat...
[VIDEO] Kronologi Kecelakaan Truk Maut Pandeglang
Ini Nama Korban Meninggal Kecelakaan Maut Pandeglang
Video Terkini