Sebagian warga Kampung Pulo, Jakarta Timur yang saat ini masih mengungsi terpaksa harus menginap di emperan toko. Sebab, tenda pengungsian yang sebelumnya didirikan di ruas Jalan Jatinegara Barat, kini sudah dibongkar. Karena sebagian besar warga yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya.
"Ya paling tidur di depan toko. Kayak semalem kan tendanya sudah dibongkar," kata Nursalim, warga RT 04 RW 03, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (8/2/2014).
Selain tenda, posko pengungsian di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur pun sudah tidak berpenghuni. Semua pengungsi sudah meninggalkan posko itu. "Terakhir semalem. Memang ada imbauan dari Pak Camat untuk meninggalkan posko. Supaya mereka bersih-bersih. Jadi mereka pulang," kata petugas Tagana, Juki.
Pantauan Liputan6.com, sebagian besar kios dan toko di sepanjang Jalan Jatinegara Barat itu kini muli buka kembali. Mereka akhirnya dapat beraktifitas setelah 3 minggu tidak berjualan. Sementara, warga yang rumahnya masih terendam banjir masih memenuhi emperan toko.
Barang-barang mereka seperti pakaian, kompor, dan peralatan dapur lainnya, juga masih berada di emperan toko. Tak sedikit dari mereka menggelar tikar untuk tidur atau sekadar merebahkan badan. (Rmn/Ado)
Baca juga:
Banjir Masih 1 Meter, Warga Kampung Pulo Diminta Kembali ke Rumah
70 Kampung Deret Siap Dibangun Tahun Ini di Jakarta
Debit Air Katulampa Naik Siaga 3, Warga DKI Waspada
"Ya paling tidur di depan toko. Kayak semalem kan tendanya sudah dibongkar," kata Nursalim, warga RT 04 RW 03, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (8/2/2014).
Selain tenda, posko pengungsian di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur pun sudah tidak berpenghuni. Semua pengungsi sudah meninggalkan posko itu. "Terakhir semalem. Memang ada imbauan dari Pak Camat untuk meninggalkan posko. Supaya mereka bersih-bersih. Jadi mereka pulang," kata petugas Tagana, Juki.
Pantauan Liputan6.com, sebagian besar kios dan toko di sepanjang Jalan Jatinegara Barat itu kini muli buka kembali. Mereka akhirnya dapat beraktifitas setelah 3 minggu tidak berjualan. Sementara, warga yang rumahnya masih terendam banjir masih memenuhi emperan toko.
Barang-barang mereka seperti pakaian, kompor, dan peralatan dapur lainnya, juga masih berada di emperan toko. Tak sedikit dari mereka menggelar tikar untuk tidur atau sekadar merebahkan badan. (Rmn/Ado)
Baca juga:
Banjir Masih 1 Meter, Warga Kampung Pulo Diminta Kembali ke Rumah
70 Kampung Deret Siap Dibangun Tahun Ini di Jakarta
Debit Air Katulampa Naik Siaga 3, Warga DKI Waspada