Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang sejumlah kamera pengamat (Closed Circuit Television/CCTV) di gunung-gunung api aktif. Ini dilakukan untuk mendukung pengamatan visual aktivitas gunung berapi.
"Perangkat CCTV dipasang dari titik pengamatan terdekat dan strategis di gunung api, terakhir pemasangan CCTV di Gunung Kelud," kata Kepala PVMBG Hendrasto di Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/2/2014).
Hendrasto menambahkan, beberapa CCTV kamera sudah dipasang di beberapa gunung api aktif di Indonesia. Lokasi-lokasi itu antara lain berada di Gunung Semeru, Bromo, Tangkuban Parahu, Merapi, Sinabung, dan beberapa gunung api di Halmahera.
Menurut Hendrasto, CCTV itu diarahkan ke kawah aktif dan bisa dipantau secara daring (dalan jaringan) atau online oleh pengamat dari Posko Pengamatan Gunung Api (PGA) setempat. Kamera CCTV diharapkan dapat mendukung pengamatan yang sudah menggunakan seismograf.
"Hasil pengamatan seismograf dan CCTV terpantau langsung di Posko PGA setempat, selanjutnya hasilnya dipantau di Crisis Center PVMBG di Bandung," kata Hendrasto. (Ant/Ism)
"Perangkat CCTV dipasang dari titik pengamatan terdekat dan strategis di gunung api, terakhir pemasangan CCTV di Gunung Kelud," kata Kepala PVMBG Hendrasto di Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/2/2014).
Hendrasto menambahkan, beberapa CCTV kamera sudah dipasang di beberapa gunung api aktif di Indonesia. Lokasi-lokasi itu antara lain berada di Gunung Semeru, Bromo, Tangkuban Parahu, Merapi, Sinabung, dan beberapa gunung api di Halmahera.
Menurut Hendrasto, CCTV itu diarahkan ke kawah aktif dan bisa dipantau secara daring (dalan jaringan) atau online oleh pengamat dari Posko Pengamatan Gunung Api (PGA) setempat. Kamera CCTV diharapkan dapat mendukung pengamatan yang sudah menggunakan seismograf.
"Hasil pengamatan seismograf dan CCTV terpantau langsung di Posko PGA setempat, selanjutnya hasilnya dipantau di Crisis Center PVMBG di Bandung," kata Hendrasto. (Ant/Ism)