Sebanyak 5 warga nekat terjun dari atas jembatan Soekarno Hatta di Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu sore, sekitar 04.30 WITA. Mereka melakukan itu karena diduga ketakutan setelah dikejar massa di sekitar tempat kejadian.
"Dari informasi yang anggota dapat mereka nekat terjun karena ketakutan setelah dikejar massa," terang Kapolres Manado Kombes Pol Sunarto saat dihubungi Liputan6.com dari Palu, Minggu (9/2/2014).
Dia menjelaskan, awalnya ada 9 orang yang sebelum kejadian menggunakan 3 unit sepeda motor berboncengan. Tiga di antaranya hendak menghadiri pesta rekannya dan melintas di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 04.00 Wita.
Namun, lanjut Kapolres, selang beberapa menit melintas, tiba-tiba ada seorang perempuan melempar botol tepat kepada rombongan korban yang melintas. Sontak, akibat dilempar botol korban kocar-kacir, karena setelah dilempar, korban ternyata juga dikejar massa yang tidak diketahui identitasnya itu.
"Setelah dilempar, sejumlah korban ini sempat singgah. Namun, melihat ada sekelompok orang yang mengejar. Sehingga mereka berhamburan lari. Sampai akhirnya lima warga nekat terjun dari atas jembatan dan 4 warga lainnya tidak diketahui ke mana," ungkapnya.
Kapolres menyebutkan, kesembilan warga itu diketahui juga dalam kondisi mabuk saat hendak menghadiri pesta rekannya dan melintas di sekitar TKP.
"Ya, ada warga yang melapor ke kami kalau 9 warga itu sebelumnya melakukan pesta miras di Kelurahan Mahakeret Barat, Lingkungan I, Kecamatan Wenang," ungkapnya.
Saat ini, tambah Kapolres, 4 warga lainnya yang menjadi korban dan sekelompok orang yang melakukan pengejaran masih dalam pencarian.
"Untuk 4 rekan dari 5 korban itu masih kita cari, apakah mereka terjun ke bawah jembatan juga atau lari ke tempat lain. Sedangkan sekelompok warga itu, dicari demi mengetahui apa maksud mereka mengejar," tandasnya.
Dalam kejadian tersebut, 2 orang dikabarkan tewas, sedangkan 3 lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Prof dr RD Kandou, Manado. (Riz)