Sukses

Pengeroyok Juru Parkir Hingga Tewas di Jatinegara Ditangkap

Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Peribahasa itu sepertinya pas dengan pelarian pengeroyok yang tertangkap ini.

Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Peribahasa itu sepertinya pas diibaratkan dengan pelarian pengeroyok di Jembatan Rel Kereta Gunung Antang yang menyebabkan 1 juru parkir tewas.

Polisi menangkap pengeroyok yang menewaskan Septian Papa alias Tommy serta melukai Yupit Paimbonan alias Yores hingga kritis. Pelaku ternyata merupakan pemilik warung remang-remang di bantaran rel.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto mengatakan, pelaku yang telah ditangkap berinisial S. Ia ditangkap saat akan melaporkan Yores ke polisi, lantaran dianggap sebagai pemicu keributan.

"Jadi S melaporkan Yores dengan tuduhan pemicu perkelahian. Tapi menurut saksi mata, S juga ikut mengeroyok korban hingga salah satunya tewas," ujar Didik di Jakarta, Senin (10/2/2014).

Meski sudah menangkap S, lanjut Didik, polisi masih mencari komplotan lainnya. Setidaknya, pihaknya masih mengejar 6 pelaku lainnya termasuk pemilik senjata tajam yang digunakan untuk menebas korban hingga tewas.

"Masih ada 6 orang lagi yang sedang kita kejar. Termasuk pelaku pembacokan dan yang membuang korban ke bawah jembatan," tandas Didik.

Informasi yang dihimpun, perkelahian itu dipicu cekcok antara Yopes dan S. Kala itu, Yopes dituduh mencuri helm oleh warga yang parkir di wilayah S yang terletak berseberangan 5 bulan lalu. Akibatnya, perkelahian terjadi antara keduanya. S kemudian melaporkan Yopes ke polisi atas tuduhan memicu perkelahian.

Tak terima dilaporkan, Yopes mendatangi S dan komplotannya. Saat itulah perkelahian kembali terjadi. Tommy yang melihat kakaknya dikeroyok komplotan S datang bermaksud untuk melerai perkelahian. Sayang, Tommy malah ikut dikeroyok dan akhirnya meninggal dunia dengan luka bacok di sekujur tubuh.

Tubuh Tommy dibuang ke bawah jembatan Rel Kereta Gunung Antang. Kondisi Tommy pun sangat mengenaskan. Beberapa bagian tubuh Tommy dipotong.

Sementara, Yopes pun mengalami luka di sekujur tubuhnya. Yopes lalu dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, dan hingga kini kondisinya masih kritis. (Tnt/Sss)

Baca juga:

Dikeroyok Preman, Juru Parkir Tewas Penuh Luka Bacok

Tewas Dikeroyok Preman, Jari-jari dan Mata Kanan Tomi Hilang