Sukses

Tersangka Kasus Korupsi Deplu Kecewa Sikap Megawati

Tersangka kasus dugaan korupsi di Departemen Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat kecewa dengan mantan Presiden Megawati.

Tersangka kasus dugaan korupsi di Departemen Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat kecewa dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Mantan Sekjen Deplu itu mengaku dirinya menggelar konferensi atas perintah Megawati.

"Bu Mega itu memerintahkan saya, tetapi saat diminta tanggung jawab nggak mau," kata Sudjadnan usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (10/2/2014).

Sudjadnan mengatakan, perintah untuk melaksanakan kegiatan itu terjadi pada 2003 lalu. Dirinya mengakui dalam kasus ini dia salah dalam hal prosedural.

Sudjadnan menolak bila disebut menilep uang Rp 18 miliar dari hasil penyelenggaraan 17 konferensi, selama dirinya menjadi Sekjen di Departemen Luar Negeri.

"Saya mengaku bersalah secara prosedural. Kedua prinsip dalam hati saya, saya nggak nyolong uang negara. Itu paling hakiki paling dasar. Ketiganya, saya melaksanakan perintah jabatan sekaligus perintah negara demi kejayaan bangsa saya," ujarnya.

Sudjadnan mengaku dirinya pengagum Soekarno. Tapi dengan kondisi ini dirinya sangat kecewa dengan anak Presiden Pertama RI itu.

"Pemimpin apa ketika anak buahnya itu diperintah melaksanakan dengan baik tapi dia kesalahan? Pasti ada tanggung jawabnya. Kecewa iya, saya kecewa," tandas Sudjadnan. (Mut/Ism)

Baca juga:
Tersangka Kasus Korupsi Deplu Minta Megawati Bersaksi
Jadi Saksi Kasus Kemenlu, JK: Konferensi Darurat Tak Perlu Tender
Setelah Dua Tahun, Hassan Wirajuda Baru Tahu Ada Korupsi