Sukses

Lima Orang Diduga Terjangkit Anthrax di Citeureup

Wabah penyakit anthrax menyerang lima orang warga di Desa Hambalang, Citeureup, Bogor, Jabar. Dinas Kesehatan belum memberikan keterangan resmi.

Liputan6.com, Bogor: Wabah penyakit anthrax atau penyakit kuku sapi diduga telah menjangkiti lima orang warga di Desa Hambalang, Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Kelima tubuh warga tersebut bengkak dan terdapat borok pada kulit yang disertai demam. Diduga, penyakit tersebut datang dari daging kambing yang terkontaminasi bakteri bacillus anthracis yang telah mereka makan. Buktinya, beberapa ternak di wilayah tersebut mendadak mati tanpa sebab, baru-baru ini. Sayangnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor setempat belum bisa memberikan keterangan.

Selain menyerang kulit, penyakit anthrax juga menyerang pencernaan, pernafasan, dan otak. Awalnya, penderita bakal terkena borok yang disertai pembengkakan dan demam. Lantas masih ada mencret, sesak nafas, muntah bercampur darah, dan batuk darah. Para penderitanya juga mengalami sakit kepala yang tak tertahankan. Alhasil, korban pun kehilangan kesadaran dan kejang-kejang.

Para petugas Dinas Kesehatan maupun Dinas Peternakan Kabupaten Bogor telah datang ke lokasi dan berusaha mengatasi dugaan wabah tadi. Caranya dengan segera memberi vaksinasi pada sebanyak 600 ekor ternak yang ada di sana. Termasuk memberikan perawatan bagi warga yang diduga sudah terjangkit.

Menurut petugas, sebaiknya warga tak mengkonsumsi daging maupun bagian tubuh lain dari ternak. Misalnya seperti kulit, tanduk, tulang, dan rambut dari ternak yang diperkirakan telah terjangkit penyakit. Selain itu, warga mesti membakar dan mengubur peralatan bekas hewan tadi.

Hingga kini, para petugas belum dapat memberikan keterangan mengenai dugaan wabah itu. Rencananya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor akan memberikan keterangan pers Senin besok.(ANS/Eva Yunizar dan Dwi Guntoro)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini