Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) I di Demak , Jawa Tengah di temukan tewas di kelas dengan luka serius di kepala setelah diduga terjatuh dari atap ruang kelas. Korban tewas setelah sembunyi saat diperintahkan salat berjamaah pada saat jam istirahat pelajaran.
Setelah dievakuasi, jenazah yang diketahui bernama Aswin Widianto itu dibawa pihak Puskesmas setempat untuk dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak guna menjalani otopsi.
Sebelum ditemukan tewas, pelajar kelas 8 itu berusaha bersembunyi dari pihak sekolah yang memerintahkan salat dzuhur berjamaah. Dia memanjat ke atap ruang kelas melaui kamar kecil. Namun sial, atap yang diinjaknya jebol dan korban terjatuh hingga kepalanya membentur lantai kelas.
"Kita tak tahu persis karena saat kejadian karena sedang salat dzuhur bersama para pelajar," kata Wakil Kepala Sekolah MTsN I, Zen Munawar kepada Liputan 6 SCTV di Demak, Selasa (11/2/2014).
Korban ditemukan pelajar lainnya sudah bersimbah darah pada bagian kepala. Korban diduga terjatuh dari atap kelas setelah berusaha bersembunyi pada saat jam istirahat tersebut.
Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah memulangkan para siswanya lebih awal meski jam pelajaran belum selesai.
Sementara hasil olah kejadian perkara oleh petugas Polres Demak, korban sebelum terjatuh dan meninggal berusaha bersembunyi ke atap melalui kamar kecil. (Ali)
Baca juga:
Setelah dievakuasi, jenazah yang diketahui bernama Aswin Widianto itu dibawa pihak Puskesmas setempat untuk dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak guna menjalani otopsi.
Sebelum ditemukan tewas, pelajar kelas 8 itu berusaha bersembunyi dari pihak sekolah yang memerintahkan salat dzuhur berjamaah. Dia memanjat ke atap ruang kelas melaui kamar kecil. Namun sial, atap yang diinjaknya jebol dan korban terjatuh hingga kepalanya membentur lantai kelas.
"Kita tak tahu persis karena saat kejadian karena sedang salat dzuhur bersama para pelajar," kata Wakil Kepala Sekolah MTsN I, Zen Munawar kepada Liputan 6 SCTV di Demak, Selasa (11/2/2014).
Korban ditemukan pelajar lainnya sudah bersimbah darah pada bagian kepala. Korban diduga terjatuh dari atap kelas setelah berusaha bersembunyi pada saat jam istirahat tersebut.
Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah memulangkan para siswanya lebih awal meski jam pelajaran belum selesai.
Sementara hasil olah kejadian perkara oleh petugas Polres Demak, korban sebelum terjatuh dan meninggal berusaha bersembunyi ke atap melalui kamar kecil. (Ali)
Baca juga:
Rajin Salat Zuhur, Warga Bengkulu Diganjar Naik Haji Gratis
MUI: Jangan Umumkan Warga Rajin Salat yang Naik Haji Gratis
Baca Juga
Â
Advertisement