Jokowi: Rusak 4 Unit BKTB, Urusan dengan Polisi!

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan para pelaku yang merusak 4 unit Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) harus diberi penindakan hukum. Sebab, telah merusak barang milik pemerintah.

"Kalau sudah urusan merusak, itu barang milik pemerintah, ya urusannya urusan kepolisian," kata pria yang karib disapa Jokowi itu di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Sementara, untuk menyelesaikan kesalahpahaman mengenai trayek BKTB yang dinilai mengambil trayek angkot KWK U-11 jurusan Kapuk - Muara Karang dan KWK U-01 jurusan Muara Angke - Grogol, Jokowi berjanji akan menemui langsung pihak Koperasi Wahana Kalpika (KWK).

"Kita datangi. Nggak usah ke sini. Kemarin ke sini, nanti saya yang datang ke sana," kata mantan Walikota Surakarta itu.

Dirinya juga kembali menyampaikan bahwa baik harga tiket, fasilitas, dan segmentasi kedua angkutan tersebut sangat lah berbeda. Lokasi keberangkatannya juga dari tempat berbeda. "Hanya ada irisan sedikit, tapi kan sekali lagi segmentasi beda," tukas Jokowi.

Sebelumnya, puluhan orang yang diduga sopir angkot yang trayeknya dilintasi BKTB mengamuk dan merusak armada BKTB tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Selasa (11/2/2014), sedikitnya ada 4 BKTB yang dirusak. Di antaranya adalah BKTB berplat nomor B 67713 IV, B 7660 IV, B 7736 IV, dan B 7870 IV. (Tnt/Ein)

Lihat juga:

[VIDEO] BKTB dan Angkot Tak Operasi, Penumpang Terlantar

Sopir Angkot Rusak BKTB, Ahok: Beringas... Keterlaluan!

Rusak BKTB, Puluhan Sopir Angkot Digelandang