Polri: Penembakan Iptu Daud di Gowa Direncanakan

Polri curiga penembakan terhadap anggota Polres Gowa, Sulawesi Selatan Iptu (anumerta) Muhammad Daud sudah direncanakan. Iptu Daud sudah menjadi target untuk ditembak pada Selasa 11 Februari sekitar pukul 04.55 Wita saat akan salat subuh.

"Sepertinya memang sudah ditargetkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Boy mengatakan, diduga pelaku dengan tinggi badan 168 cm bertutup kepala itu sudah mempersiapkan aksinya jauh-jauh hari untuk menghabisi Iptu Daud. Hal itu ditunjukkan dengan tidak dicurinya barang-barang Iptu Daud.

"Tentu artinya memang ada unsur persiapan penambakan pada anggota kami. Bukan ingin mencuri, arahnya sepertinya memang direncanakan," kata Boy.

Meski demikian, motif penembakan terhadap anggota Intelkam itu masih ditelusuri. Apakah ada persoalan pribadi atau di luar kedinasan. "Apakah di luar kedinasan atau masalah pribadi masih kami selidiki. Saat ini Polda Sulsel sama Polres Gowa tengah bekerja," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Iptu Muhammad Daud tewas ditembak oleh pria misterius bertutup kepala saat hendak melaksanakan salat subuh pada Selasa 11 Februari pukul 04.55 Wita.

Kejadian itu hanya berjarak 6 meter dari rumahnya, Jalan Pallantikang III nomor 57 Somba Opu, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel. Perwira polisi itu ditembak pada bagian dada dan perut. (Mvi/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] Tangis Histeris Iringi Pelepasan Jenazah Iptu Daud
Penembak Iptu M Daud Teroris?
2 Peluru Ini Cabut Nyawa Iptu Daud
Perwira Polda Sulselbar Tewas Ditembak Saat ke Masjid