Liputan6.com, Gorontalo: Setelah menunggu tiga bulan, baru-baru ini, Tursandi Alwi akhirnya dilantik Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Surjadi Soedirja sebagai Gubernur Gorontalo. Tursandi diminta hanya bekerja selama tiga hingga enam bulan untuk menyiapkan DPRD dan pemilihan gubernur definitif. Penunjukan Tursandi disambut warga kota yang masih dirundung duka akibat banjir.
Bertepatan dengan hari pelantikan tersebut, sejak pagi, ribuan warga sudah memenuhi jalan-jalan di Kota Gorontalo. mereka ingin menyaksikan peresmian Provinsi Gorontalo dan dilantiknya Tursandi. Kini, Gorontalo resmi menjadi Propinsi ke-32 dan terpisah dari Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan Undang-undang Nomor 38 tahun 2000. Provinsi Gorontalo berpenduduk sekitar satu juta jiwa, terdiri dari kabupaten dan Kota Gorontalo, serta Kabupaten Boalemo. Potensi di sana adalah pertanian, perikanan, kehutanan dan pertambangan.
Di hadapan ribuan warga Gorontalo, Gubernur Sulut AJ Sondakh mengingatkan, meski secara administratif Gorontalo sudah berpisah dengan Sulut, hubungan emosional akan tetap terus terjaga dalam filosofi torang samua basudara. Pisahnya Gorontalo, membuat luas wilayah Sulut tinggal 53 persen, dengan wilayah tingkat dua seperti Minahasa, Sangihe Talaud, Bolaang Mongondow, Bitung, dan Manado.
Mendagri dan Otda menilai, masyarakat Gorontalo adalah etnis yang suka merantau, pekerja keras, dan mandiri, sehingga kelahiran Provinsi Gorontalo tak hanya memperpendek rentang kendali pemerintahan, tapi juga akan lebih memicu perkembangan daerah.(RSB/Hamim Pou dan Helmi Yasin)
Bertepatan dengan hari pelantikan tersebut, sejak pagi, ribuan warga sudah memenuhi jalan-jalan di Kota Gorontalo. mereka ingin menyaksikan peresmian Provinsi Gorontalo dan dilantiknya Tursandi. Kini, Gorontalo resmi menjadi Propinsi ke-32 dan terpisah dari Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan Undang-undang Nomor 38 tahun 2000. Provinsi Gorontalo berpenduduk sekitar satu juta jiwa, terdiri dari kabupaten dan Kota Gorontalo, serta Kabupaten Boalemo. Potensi di sana adalah pertanian, perikanan, kehutanan dan pertambangan.
Di hadapan ribuan warga Gorontalo, Gubernur Sulut AJ Sondakh mengingatkan, meski secara administratif Gorontalo sudah berpisah dengan Sulut, hubungan emosional akan tetap terus terjaga dalam filosofi torang samua basudara. Pisahnya Gorontalo, membuat luas wilayah Sulut tinggal 53 persen, dengan wilayah tingkat dua seperti Minahasa, Sangihe Talaud, Bolaang Mongondow, Bitung, dan Manado.
Mendagri dan Otda menilai, masyarakat Gorontalo adalah etnis yang suka merantau, pekerja keras, dan mandiri, sehingga kelahiran Provinsi Gorontalo tak hanya memperpendek rentang kendali pemerintahan, tapi juga akan lebih memicu perkembangan daerah.(RSB/Hamim Pou dan Helmi Yasin)