Ketua Polis Diraja Malaysia (PDRM) Inspektur General Tan Sri Dato Sri Khalid bin Abu Bakar melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. Pertemuan itu untuk menjalin hubungan kerja sama regional dengan negara Malaysia, terutama menghadapi kejahatan lintas negara (transnational crimes).
"Jadi kita memiliki hubungan kerja sama regional dengan Malaysia yang selama ini sudah terbangun baik antar police to police maupun antar G to G (government to government) yang sangat baik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan regional kita menghadapi transnational crimes," kata Sutarman usai melepas kepulangan rombongan Polisi Malaysia di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Sutarman mengatakan, dalam pertemuan tertutup itu kedua kepolisian membicarakan kejahatan dua negara seperti masalah kejahatan illegal migrant, narkotika, dan lainnya.
"Kita menghadapi masalah-masalah illegal migrant, kita menghadapi ilegal narkotika. Itu semua yang perlu kita kerjasamakan. Di samping itu, saat ini masyarakat atau warga negara Indonesia ada yang bekerja di Malaysia, dan warga Malaysia ada yang bekerja di Indonesia," tutur dia.
Sutarman menegaskan, kerja sama untuk mengamankan kejahatan itu demi kemakmuran dan keselamatan masyarakat. Dia menambahkan, kerja sama ini akan terus ditingkatkan, dan akan melakukan kunjungan serupa ke Negeri Jiran itu. "Saya pun nanti akan berkunjung ke Malaysia untuk mempererat kerja sama," tandas Sutarman. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Ketua Polisi Diraja Malaysia Sambangi Kapolri
Lemhannas Godok Bekal untuk Capres-Cawapres
SBY Antusias Lihat Manuver Jet Tempur `Golden Eagle`
"Jadi kita memiliki hubungan kerja sama regional dengan Malaysia yang selama ini sudah terbangun baik antar police to police maupun antar G to G (government to government) yang sangat baik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan regional kita menghadapi transnational crimes," kata Sutarman usai melepas kepulangan rombongan Polisi Malaysia di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Sutarman mengatakan, dalam pertemuan tertutup itu kedua kepolisian membicarakan kejahatan dua negara seperti masalah kejahatan illegal migrant, narkotika, dan lainnya.
"Kita menghadapi masalah-masalah illegal migrant, kita menghadapi ilegal narkotika. Itu semua yang perlu kita kerjasamakan. Di samping itu, saat ini masyarakat atau warga negara Indonesia ada yang bekerja di Malaysia, dan warga Malaysia ada yang bekerja di Indonesia," tutur dia.
Sutarman menegaskan, kerja sama untuk mengamankan kejahatan itu demi kemakmuran dan keselamatan masyarakat. Dia menambahkan, kerja sama ini akan terus ditingkatkan, dan akan melakukan kunjungan serupa ke Negeri Jiran itu. "Saya pun nanti akan berkunjung ke Malaysia untuk mempererat kerja sama," tandas Sutarman. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Ketua Polisi Diraja Malaysia Sambangi Kapolri
Lemhannas Godok Bekal untuk Capres-Cawapres
SBY Antusias Lihat Manuver Jet Tempur `Golden Eagle`