Sukses

Adik Ratu Atut: Popularitas Golkar di Banten Cenderung Naik

Meski 2 anggotanya terjerat gratifikasi, Ketua DPD Partai Golkar Banten mengatakan suara partainya di wilayah Banten cenderung naik.

DPD Partai Golkar Banten tetap percaya diri memenangkan Pemilu 2014 meski 2 anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Banten diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya, yaitu Suparman dan Hartono diperiksa terkait dugaan gratifikasi mobil dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Alih-alih kasus ini membuat suara Partai Golkar terpuruk, Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, popularitas partainya di wilayah Banten cenderung naik berdasarkan survei internal.

"Kemarin waktu rakerda ada paparan survei yang diselenggarakan oleh DPP Partai Golkar, untuk Provinsi Banten masih tetap dan cenderung naik," ujar adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini di Serang, Banten, Kamis (13/2/2014).

Wanita yang biasa disapa Tatu tersebut juga berkilah bahwa yang diperiksa oleh KPK bukan hanya dari Partai Golkar. Namun demikian, Tatu menyerahkan semua proses hukum kepada KPK. "Saya selaku Ketua DPD menyerahkan mekanismenya terhadap hukum yang ada," ujarnya.

Dengan yakin Tatu juga menyampaikan target Partai Gokar di Banten untuk meraup kursi di DPR. "Banten I dapil Lebak dan Pandeglang itu 2 kursi. Terus kemudian Banten II Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon itu 2 kursi. Dan Banten III itu 3 kursi," tuturnya.

Terakhir Tatu meminta doa dari seluruh kader Partai Golkar dan masyarakat Banten agar hasil survei tersebut dapat terpenuhi. Termasuk untuk memenuhi target dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar meraih kursi sebanyak 40 persen di DPRD Banten. (Ado/Sss)

Baca juga:

Anggota DPRD Banten Kembalikan Mobil dari Wawan ke KPK
KPK: Balikin Mobil Wawan Tak Hapus Sangkaan Anggota DPRD Banten
Diduga Pemberian Wawan, 2 Mobil Anggota DPRD Banten Disita KPK
Terima Mobil Wawan, 4 Anggota DPRD Banten Terancam Pasal Berlapis
Atut Diperiksa Kasus Alkes Banten, Pengacara: Jangan Dipojokkan

Video Terkini