Liputan6.com, Nunukan: Sekitar 800 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan dari Malaysia diinapkan di rumah kontrakan milik sebuah perusahaan pengiriman tenaga kerja di Nunukan, Kalimantan Timur, Ahad (25/7). Sebagian besar TKI sudah berkeluarga dan membawa anak. Di tempat penampungan, mereka digabungkan dengan TKI yang belum berkeluarga. Salah seorang TKI mengaku sudah berada di penampungan sejak sepekan silam.
Para TKI sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan. Kebanyakan mereka bekerja di perkebunan kelapa sawit sejak tiga tahun sampai delapan tahun silam. Mereka dipulangkan menyusul maklumat pemerintah Malaysia yang akan menangkap dan mengembalikan pekerja imigran ke negara asal jika tidak memiliki dokumen resmi. Sebagian TKI dipulangkan majikan untuk mengurus dokumen yang sudah habis masa berlakunya.
TKI yang bekerja di Negara Bagian Sabah, Malaysia Timur, dipulangkan melalui Pelabuhan Tunontaka, Kabupaten Nunukan [baca: Sebagian Besar TKI di Tawau Sudah Dipulangkan]. Menurut petugas Pelabuhan Tunontaka, setiap hari paling tidak ada enam sampai delapan kapal yang bersandar dari Tawau, Malaysia.(ZAQ/Polmart Aritonang)
Para TKI sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan. Kebanyakan mereka bekerja di perkebunan kelapa sawit sejak tiga tahun sampai delapan tahun silam. Mereka dipulangkan menyusul maklumat pemerintah Malaysia yang akan menangkap dan mengembalikan pekerja imigran ke negara asal jika tidak memiliki dokumen resmi. Sebagian TKI dipulangkan majikan untuk mengurus dokumen yang sudah habis masa berlakunya.
TKI yang bekerja di Negara Bagian Sabah, Malaysia Timur, dipulangkan melalui Pelabuhan Tunontaka, Kabupaten Nunukan [baca: Sebagian Besar TKI di Tawau Sudah Dipulangkan]. Menurut petugas Pelabuhan Tunontaka, setiap hari paling tidak ada enam sampai delapan kapal yang bersandar dari Tawau, Malaysia.(ZAQ/Polmart Aritonang)