Abu letusan Gunung Kelud di Kediri merambah di kota Surabaya. Beberapa ruas jalan di kota Pahlawan ini, tampak tertutup abu Gunung Kelud. Jarak pandang pu sangat terbatas, berkisar antara 10 hingga 20 meter.
Murtiani, warga Kebraon, Surabaya mengatakan, abu Gunung Kelud diketahuinya pertama kali pada pukul 05.00 WIB. " Ketika saya membuka pintu rumah, saya baru menyadari kalau genteng dan halaman rumah, dipenuhi abu dari letusan Gunung Kelud," ujar Murtiani, Jumat (14/2/2014).
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur telah menyiapkan beberapa titik pengungsian di 3 kabupaten, yakni Kediri, Tulungagung dan Blitar.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Sugeng Yanu mengatakan, titik pengungsian memang difokuskan di tiga kabupaten tersebut, karena warga di tiga kabupaten itu, terkena dampak langsung letusan Gunung Kelud.
Dari pendataan yang BPPD Jawa Timur, total ada 4835 pengungsi di kabupaten Kediri, 170 pengungsi di kabupaten Blitar dan 500 pengungsi di kabupaten Tulungagung
"Total ada 5500 orang yang harus mengungsi. Kami sudah menyiapkan tempat pengungsian, baik di balai desa, kecamatan, sekolah dan tempat ibadah," terang Sugeng.
Sugeng menegaskan, tidak menutup kemungkinan jumlah pengungsi akan bertambah. Saat ini, pihaknya akan terus melakukan pendataan, baik jumlah pengungsi maupun adanya kemungkinan korban dalam letusan Gunung Kelud ini. Selain di 3 daerah tersebut, BPPD juga akan memantau perkembangan di wilayah Kabupaten Malang. (Riz)
Baca juga:
Warga Kediri: Kelud Meletus, Hujan Pasir Deras Kayak Air
Sebelum Kelud Meletus, 1 Jam Tulungagung Digoyang 12 Kali Gempa
Gunung Kelud Meletus, Jarak Pandang di Trenggalek Hanya 50 Meter
Hujan Abu Gunung Kelud di Surabaya, Jarak Pandang Sangat Terbatas
Beberapa ruas jalan di kota Pahlawan ini, tampak tertutup abu Gunung Kelud.
Advertisement