Sukses

Seluruh Sekolah di Surabaya Diliburkan Akibat Debu Gunung Kelud

Bagi yang sudah terlanjur masuk sekolah diharapkan tidak melakukan kegiatan di luar ruangan.

Seluruh sekolah mulai SD hingga SMA di Kota Surabaya diliburkan akibat menyebarnya abu vukanik Gunung Kelud. Keputusan itu dilakukan demi kesehatan para murid di Surabaya.

"Keputusan ini diambil setelah melalui rapat dengan beberapa kesatuan terkait untuk menanggulangi dampak dan akibat debu vulkanik terhadap kesehatan warga," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Ikhsan di Surabaya, Jumat (14/2/2014).

Menurut dia, hasil keputusan bersama meminta seluruh sekolah yang ada di Surabaya diliburkan. Bagi yang sudah terlanjur masuk sekolah diharapkan tidak melakukan kegiatan di luar ruangan karena banyak abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud.

Selain itu, lanjut Ikhsan, bagi orangtua yang khawatir dengan anaknya diperbolehkan untuk langsung menjemput pulang dari sekolah.

Kepala Bakesbanglinmas Surabaya Soemarno mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi dampak abu vulkanik dengan bekerja sama dengan dinas terkait. Antara lain membagikan masker kepada pengendara motor dan warga di beberapa wilayah serta melakukan penyemprotan air yang dilakukan dengan Dinas Pemadam Kebakaran.

"Kita langsung bergerak dengan membagikan masker kepada pengendara motor dan bagi warga yang belum mendapatkan bisa mengambil di Puskesmas terdekat. Begitu juga untuk warga yang mengalami gangguan kesehatan bisa segera melapor agar segera diberikan perawatan," ujar Soemarno.

Gunung Kelud meletus mulai 22.50 WIB. Sampai saat ini, gunung yang terletak di perbatasan Kediri, Blitar, dan Malang ini masih berstatus Awas atau Level IV sejak Kamis 13 Februari pukul 22.15 WIB. (Ant/Eks/Sss)

Baca juga:

Abu Gunung Kelud Sampai ke Tasikmalaya
Gunung Kelud Meletus, 2 Orang Tewas dan 18 Hilang di Malang
Material Gunung Kelud Menyembur Hingga Ketinggian 17 Kilometer

Video Terkini