Sukses

Ahok: Kadishub DKI Dicopot karena Banyak Masalah

Selain karena kasus bus baru yang rusak dan karatan, Udar Pristono sudah memiliki banyak masalah lain.

Udar Pristono dicopot dari posisi Kepala Dinas Perhubungan DKI. Selain karena kasus bus baru yang rusak dan karatan, Pristono sudah memiliki banyak masalah lain yang harus membuatnya rela melepas jabatan.

"Nggak karena bus rusak saja, sudah lama kami ingin ganti sebelum kasus bus ini. Banyak hal lah. Sebelum banjir, kita sudah ada rencana perombakan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Namun, politisi Partai Gerindra yang karib disapa Ahok itu enggan menjelaskan persoalan apa saja yang membuat Pristono tersandung dan akhirnya dimutasi. Ia hanya mengungkapkan kelambanan kinerja Pristono yang mengharuskan dipindah jabatan.

"Mungkin Pak Gubernur ngerasa dia (Pristono) agak lambat gitu. Kalau Pristono punya ide bagus, kenapa lu dari dulu nggak ngelakuin itu," kata Ahok.

Ia juga mengaku Gubernur DKI Jakarta Jokowi sudah lama mengamati gerak gerik dan kinerja para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama kepala dinas di Pemprov DKI.

Jokowi lebih mengetahui apakah masalah masyarakat sudah diselesaikan atau tidak dengan meninjau langsung ke lapangan atau blusukan. Sehingga, pencopotan kadis-kadis DKI berdasarkan pertimbangan yang matang.

"Pak Gubernur kan tegas. Selama setahun dia udah ngomong kan, kalau nggak bisa ikutin derap langkahnya, ya Anda ketinggalan kereta. Pak gubernur kan lebih tahu karena dia di lapangan. Makanya dia tahu siapa saja yang pada kerja," ungkap Ahok. (Mut/Ism)

Baca juga:

Tugas 7 Pejabat yang Dimutasi Apa? Jokowi: Nggak Hafal

Laksanakan Perintah Jokowi Blusukan, Kadishub Baru Ditelepon Ahok