Debu vulkanik letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur menyebar ke berbagai wilayah di sekitar Jawa Tengah, Yogyakarta dan sekitarnya. Akibatnya, 40 jadwal penerbangan tertunda akibat debu vulkanik tersebut.
"Dampak hujan abu dan pasir ini menyebabkan 40 penerbangan dari Bandara Juanda, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, dan Bandara Adi Sumarmo Solo tertunda. Serta beberapa dari Yogyakarta dan Solo ditunda," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/2/2014).
Sutopo menyatakan, penundaan ini belum bisa dipastikan sampai kapan hingga situasi kondusif.
Sutopo mengatakan, sudah banyak masyarakat di luar radius 10 km yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih rumah. Diperlukan relawan untuk bersih-bersih rumah dan membersihkan jalan dari abu pasir. "Bukan relawan dapur umum apalagi relawan SAR. Bantuan bahan pokok diperlukan selama masyarakat belum bekerja," terangnya.
Gunung berketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut itu meletus Kamis 13 Februari 2014 pukul 22.50 WIB. Semburan material Gunung Kelud setinggi 17 kilometer. Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan abu dan pasir pada lapisan 1.500 meter terbawa ke arah timur laut, pada lapisan 5.000 meter ke arah barat laut dan pada 9.000 meter ke arah barat.
Sampai saat ini, gunung yang terletak di perbatasan Kediri, Blitar, dan Malang ini masih berstatus Awas atau level IV sejak Kamis 13 Februari pukul 22.15 WIB. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Ada Kabar Letusan Gunung Kelud Susulan, Warga Kediri Panik
Abu Vulkanik Gunung Kelud Hingga NTB
Gunung Kelud Meletus, 2 Orang Tewas dan 18 Hilang di Malang
SBY: Saya Mau ke Gunung Kelud, Tapi...
Gunung Kelud Meletus, 40 Penerbangan Ditunda
Debu vulkanik letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur menyebar ke berbagai wilayah.
Advertisement