Sukses

Kelud Meletus, Sultan Imbau Warga Yogya Pakai Masker

Warga Yogyakarta diimbau mengurangi aktivitas di luar rumah dan memakai masker untuk menjaga kesehatan.

Debu vulkanik letusan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur sampai ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Warga Yogyakarta diimbau mengurangi aktivitas di luar rumah dan memakai masker untuk menjaga kesehatan.

"Gubernur minta agar mengurangi kegiatan di luar rumah dan menggunakan masker. Itu yang disampaikan Gubernur hari ini terkait gangguan abu vulkanik. Pegawai libur sampai abu ini reda," ujar Kepala Humas Pemda DIY Iswanto di Kepatihan, Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat (14/2/2014).

Kondisi di kota Yogyakarta masih terselimuti abu vulkanik. Jarak pandang mencapai 10 meter. Petugas kepolisian di lapangan meminta agar kecepatan di jalan raya mencapai 20-30 km/jam untuk mengantipasi adanya kecelakaan.

Komunitas dan pihak kecamatan yang ada di Gondomonan melakukan penyemprotan air untuk meminimalisir gangguan hujan abu. Penyemprotan ini dilakukan di beberapa tempat seperti di Titik Nol, Gondomanan dan 2 wilayah di perkampungan. Selain itu nantinya juga akan dilakukan di beberapa tempat yang ada saluran airnya.

"Sementara 4 tempat itu tapi kita juga melakukan penyemprotan di beberapa tempat dan baru mencari sumber air untuk menyemprot. Kita lakukan sebisa mungkin dan secepat mungkin", kata Camat Gondomanan Agus.

Sementara kepala BPBD DIY Gatot Saptadi mengatakan, selama 1 pekan ini ditetapkan status tanggap darurat abu vulkanik. Ia juga membuka posko di Timoho selama 24 jam.

"Statusnya tanggap darurat abu vulkanik sampai 21 Februari 2014. Dan kita buka posko di kantor. Kita telah bagikan 150 ribu masker ke seluruh DIY," kata Gatot. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Meletusnya Gunung Kelud Disorot Dunia
Mbah Rono: Tragedi Sinabung Jangan Sampai Terulang di Kelud
Tertimbun Pasir Kelud 15 Cm, Jalanan Kediri Bak Rute Paris-Dakar
Surono: Tanda Alam, Harimau Turun Sebelum Kelud Meletus

Video Terkini