Sukses

Kelud Meletus, 2 Warga Tewas Kakek-Nenek Tertimpa Atap-Tembok

Keduanya meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok dan atap rumah mereka.

2 Warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur meninggal dunia setelah Gunung Kelud meletus pada Kamis 13 Februari malam. Keduanya meninggal karena tertimpa reruntuhan tembok dan atap rumah mereka.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, warga yang meninggal adalah Sail (60). Kakek itu adalah warga RT 12/04 Dusun Ngutut, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

"Korban meninggal di bawah meja karena atap rumahnya roboh," kata Sutopo, Jumat (14/2/2014).

Korban kedua adalah Pontini (65). Nenek itu merupakan warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang karena tertimpa tembok yang roboh.

"Robohnya rumah atau bangunan karena menahan beban pasir di bagian atap rumah yang konstruksinya kurang kuat. Jadi korban meninggal dunia bukan akibat dampak langsung dari erupsi, tetapi karena kecelakaan (musibah) atau dampak lain dari erupsi," terang Sutopo.

Sutopo menjelaskan, kondisi masyarakat di sekitar Gunung Kelud seperti di Blitar, Kediri, dan Malang cukup kondusif. Masyarakat telah melakukan aktivitas sehari-hari, kecuali di radius 10 km yang masih harus mengungsi.

"Aktivitas vulkanik Gunung Kelud menunjukkan penurunan. Status tetap Awas (level IV) dan radius 10 km harus kosong," kata Sutopo. (Mvi/Sss)

Baca juga:

Gunung Kelud Meletus, 2 Orang Tewas dan 18 Hilang di Malang
Surono: Tanda Alam, Harimau Turun Sebelum Kelud Meletus
Gunung Kelud Meletus, 100.248 Jiwa Mengungsi

Video Terkini