Sukses

Hujan Angin, Lion Air Gagal Mendarat di Sentani Jayapura

Tak hanya di Sentani, cuaca buruk juga melanda Kabupaten Biak Numfor hari ini.

Maskapai penerbangan Lion Air dan Airfast gagal mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura akibat hujan deras disertai angin kencang.

Kepala Bandara Sentani, Herson mengatakan kejadian yang terjadi sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIT menyebabkan pesawat Lion Air yang terbang dari Biak Numfor, gagal mendarat di Sentani. Sehingga, pesawat tersebut harus kembali lagi ke Biak Numfor.

"Selain Lion Air, ada Airfast yang terbang dari Timika, terpaksa harus kembali ke Timika, karena tidak bisa mendarat di Sentani. Tadi memang cuaca buruk, gelap sekali. Hujan deras dan angin kencang," kata Herson ketika dihubungi Liputan6.com, Jayapura, Papua, Jumat (14/2/2014).

Namun saat ini, kata Herson, maskapai penerbangan dari dan kearah Sentani sudah kembali normal. "Sekarang cuaca sudah membaik dan tak ada penerbangan yang gagal terbang dan mendarat lagi," tuturnya.

Tak hanya di Sentani, cuaca buruk juga melanda Kabupaten Biak Numfor hari ini. Beberapa maskapai penerbangan tak dapat mendarat di Bandara Frans Kaisepo, Biak Numfor.

"Pesawat Sriwijaya Air dan Airfast yang akan ke Sentani gagal mendarat, sehingga harus kembali lagi ke Biak," kata Ika, salah satu petugas Bandara Frans Kaisepo Biak saat dihubungi terpisah. (Adm/Sss)

Baca Juga:
Pemprov Papua: PNG Kerap Usir Nelayan Kita, Hukum di Sana Tegas
Bentrok di Timika Masih Mencekam, Ratusan Polisi Bersiaga
Garuda Tingkatkan Pelayanan di Indonesia Timur