Sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua mengalihkan penerbangan yang menuju Pulau Jawa. Pengalihan itu akibat ditutupnya sejumlah bandara di Pulau Jawa akibat meletusnya Gunung Kelud.
Kepala Bandara Sentani, Herson mengatakan sejumlah maskapai yang akan mendarat di Bandara Adisucipto Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandara Juanda Surabaya Jawa Timur, dan Bandara Adi Sumarmo Solo Jawa Tengah, dialihkan menuju Jakarta dan Kalimantan, seperti Banjarmasin dan Balikpapan.
"Hari ini tidak ada penerbangan yang tertunda, hanya saja beberapa maskapai yang seharusnya mendarat di Surabaya, Jogja dan Solo, akan dialihkan ke Jakarta dan Kalimantan," ungkapnya saat ditemui di Bandara Sentani, Jayapura, Jumat (14/2/2014).
Setiap harinya, lebih dari 5 rute penerbangan dari Bandara Sentani, Jayapura melayani rute Surabaya-Yogyakarta dan Solo. Beberapa maskapai yang melayani rute tersebut di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya, Batik dan Express Air.
Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur meletus pada Kamis 14 Februari 2014 pukul 22.50 WIB. Tercatat 2 orang meninggal, 18 orang terluka, 100.248 jiwa mengungsi. (Ado/Sss)
Baca juga:
Kepala Bandara Sentani, Herson mengatakan sejumlah maskapai yang akan mendarat di Bandara Adisucipto Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandara Juanda Surabaya Jawa Timur, dan Bandara Adi Sumarmo Solo Jawa Tengah, dialihkan menuju Jakarta dan Kalimantan, seperti Banjarmasin dan Balikpapan.
"Hari ini tidak ada penerbangan yang tertunda, hanya saja beberapa maskapai yang seharusnya mendarat di Surabaya, Jogja dan Solo, akan dialihkan ke Jakarta dan Kalimantan," ungkapnya saat ditemui di Bandara Sentani, Jayapura, Jumat (14/2/2014).
Setiap harinya, lebih dari 5 rute penerbangan dari Bandara Sentani, Jayapura melayani rute Surabaya-Yogyakarta dan Solo. Beberapa maskapai yang melayani rute tersebut di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya, Batik dan Express Air.
Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur meletus pada Kamis 14 Februari 2014 pukul 22.50 WIB. Tercatat 2 orang meninggal, 18 orang terluka, 100.248 jiwa mengungsi. (Ado/Sss)
Baca juga: