Sukses

Jennifer Dunn Diminta Belajar ke Vitalia Sesha Soal Kejujuran

Seharusnya Jennifer belajar dari rekannya sesama artis yaitu Vitalia Sesha soal kejujuran.

Penyitaan Toyota Vellfire milik artis Jennifer Dunn yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sudah tepat.

Direktur Pusat Advokasi dan Pengawasan Penegakkan Hukum, Windu Wijaya mengatakan, Jennifer Dunn harus bisa membuktikan pernyataannya, melalui kuasa hukum Hotman Paris, bahwa pemberian mobil dari Wawan adalah karena ada hubungan pekerjaan harus bisa dibuktikan.

"Bila betul pemberian mobil tersebut berdasarkan hubungan pekerjaan, maka ia harus membuktikan hubungan perdata tersebut melalui kontrak kerja. Namun, jika tak ada hubungan pekerjaan, maka alasan yang dikemukan oleh Jennifer Dunn dapat diduga hanya upaya menyamarkan asal usul pemberian harta. Seolah-olah diterima sesuai hak atau legal padahal ilegal," kata Windu melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (15/2/2014).

Windu melanjutkan, seharusnya Jennifer belajar dari rekannya sesama artis yaitu Vitalia Sesha soal kejujuran. Di kasus tak jauh berbeda, Vitalia mengaku mobil yang dimilikinya adalah pemberian dari Ahmad Fathanah. Dengan begitu, Vitalia saat itu tidak perlu lagi membuktikan apapun terkait mobilnya.

"Jeniffer Dun harus berguru pada Vitalia Sesha soal kejujuran. Vitalia mengakui bahwa mobil tersebut adalah pemberian oleh Ahmad Fhatanah tanpa ada hubungan pekerjaan," tutur Windu.

Terakhir, Windu menegaskan, jika nantinya Jennifer Dunn tak memiliki bukti apapun terkait adanya hubungan pekerjaan dengan Wawan, maka patut diduga keras menjadi bagian dari pencucian aktif. "Sehingga layak untuk ditingkatkan status menjadi tersangka," tukas Windu. (Mhs/Riz)

Baca juga:

Hubungan Jennifer-Wawan, KPK: Bisnis atau...

Wawan Bantah Punya Hubungan Pribadi dengan Jennifer Dunn

Bekerja untuk Wawan, Kuasa Hukum: Wajar Jennifer Dibelikan Mobil