Ratusan personel Kepolisian Resort Kota Yogyakarta melakukan pembersihan di wilayah Malioboro. Pembersihan dilakukan di 24 titik Kota Yogyakarta, termasuk Malioboro, mulai Sabtu pagi ini hingga selesai.
Walikota Haryadi Suyuti mengatakan, untuk sementara Jalan Malioboro ditutup lantaran adanya pembersihan. "Stok masker masih aman. Meski di toko-toko habis tapi di Dinas Kesehatan dan puskesmas masih ada," kata Haryadi di Yogyakarta, Sabtu (15/2/2014).
Sementara Kapolresta Yogyakarta R Slamet Santosa mengatakan, ada 24 titik yang menjadi fokus pembersihan akibat abu vulkanik di Yogyakarta. "Ada 24 titik namun kita fokuskan di kawasan Malioboro, Tugu dan Teteg. Total ada 800 personel yang turun memberaihkan kawasan itu", ujar Slamet di Malioboro.
Dia mengatakan, 2 mobil water cannon dikerahkan untuk menyemprot kawasan tersebut. Pembersihan dilakukan karena informasi hujan baru turun pada 2-3 hari mendatang.
"Kita fokus pembersihan dulu karena informasi dari BMKG DIY hujan turun pada 2-3 hari ke depan. Sehingga fokus kita pada hari ini pembersihan agar roda ekonomi dapat berjalan," kata Slamet.
Sementara Abdi, tukang becak di Malioboro menuturkan, dirinya belum mendapat penghasilan sejak Jumat 14 Februari kemarin, karena adanya abu vulkanik yang menyelimuti kota. Kata dia, para turis memilih tetap di dalam bus daripada keluar.
"Sejak kemarin tidak ada turis yang naik becak. Ada rombongan turis yang datang tapi nggak jadi turun, di dalam bus aja. Nggak dapat penghasilan dari kemarin sampai sekarang," ungkapnya. (Riz/Ado)
Baca juga:
Bantu Korban Letusan Kelud, 5.000 Personel TNI Diterjunkan
Yogya & Magelang Masih Diselimuti Abu Kelud, Jarak Pandang Tipis
Muntahan Abu Gunung Kelud Sudah Sampai Bogor
Abu Vulkanik Kelud Dibersihkan, Jalan Malioboro Ditutup
Walikota Haryadi Suyuti mengatakan, untuk sementara Jalan Malioboro ditutup lantaran adanya pembersihan.
Advertisement