Pola Layering Koruptor Beri Uang ke Istri Muda atau Wanita

Berbagai macam cara dilakukan para koruptor untuk menyamarkan uang hasil korupsinya, termasuk memberikan pada istri muda atau wanita-wanita. Pola itu disebut layering.

Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, meski banyak koruptor mencoba mengelabui dengan pola layering, pihaknya bersama KPK tetap mudah melacak uang haram itu.

"Nggak juga, semua pihak ada ukurannya. Kita tahu kemampuan artis seberapa sering dia muncul di TV, seberapa kuat jabatan dia hasilkan uang. Seseorang punya 5 Ferrari dalam waktu dekat, orang akan mikir dari mana barang itu," jelas Ivan dalam diskusi Warung Daun, Jakarta, Sabtu (15/2/2014).

Tren yang mengisi pemberitaan adalah dugaan aliran dana yang masuk ke sejumlah artis, yang berasal dari Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. Bila artis-artis itu mendapat uang lebih dari tarif profesional yang mereka patok, juga tak akan mempengaruhi pelacakan yang dilakukan.

"Boleh saja (artis diberi lebih gajinya), tapi tiap temuan akan berkembang dengan alibi tertentu di lapangan," terangnya.

Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Ade Irawan mengatakan, ada 3 relasi itu yang patut diperiksa KPK, yakni relasi hedonis, relasi profesional, atau relasi legal dari sisi agama. Menurut Ade, dari relasi tersebut, yang paling berbahaya adalah relasi legal.

"Relasi untuk hedon, suka-suka saja memberi rumah atau apartemen. Kedua, profesional, dibayar sesuai tarif. Ketiga legal dari sisi agama. Dia bisa jadi istri siri. Bisa saja dia diberi harta untuk sembunyikan harta koruptor. Istri siri bisa jadi tempat simpan harta. KPK harus pastikan relasi TCW (Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan) dengan para artis itu," paparnya.

Kejelasan relasi diperlukan untuk melakukan pembuktian apakah ada tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh koruptor. Sebab, dalam UU TPPU ada klausul tiap orang yang tahu atau diduga tahu ada dana hasil tindak pidana bisa dikenai hukuman. (Riz/Ado)

Baca juga:

Jennifer Dunn Diminta Belajar ke Vitalia Sesha Soal Kejujuran
KPK: Terbuka Kemungkinan Periksa Artis-artis Lain Terkait Wawan
Diduga Terkait Wawan, Mobil Ketua DPRD Banten Disita KPK