Sukses

7 Bandara Masih Ditutup, Abu Kelud Mengarah ke Barat Sumatera

Sebanyak 7 bandara dan 1 landasan udara di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih ditutup hingga saat ini.

Sebanyak 7 bandara dan 1 landasan udara di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih ditutup hingga saat ini. Meskipun sudah tidak ada hujan abu dan pasir, kondisi lingkungan bandara yang masih tertutup abu dan pasir dari erupsi Gunung Kelud. Sehingga operasional penerbangan ditutup.

Ketujuh bandara itu, yakni Bandara Internasional Juanda Surabaya, Adi Sumarmo Solo, Adi Sucipto Yogyakarta, Abdulrahman Saleh Malang, Ahmad Yani Semarang, Husein Sastranegara Bandung, dan Tunggu Wulung Cilacap semuanya masih ditutup. Landasan udara Iswahyudi Madiun juga ditutup.

Berdasarkan peringatan dari VAAC (Volcanic Ash Advisory Centre), yang berpusat di Washington, untuk Region Indonesia (BMKG), sebaran abu vulkanik di udara sebagian besar telah meninggalkan Jawa dan Sumatera , namun mengarah ke Samudera Indonesia di barat Sumatera.

"VAAC mengeluarkan rekomendasi agar pesawat tidak melintas di area tersebut. Penerbangan menunggu hasil evaluasi otoritas masing-masing wilayah. Saat ini masih dilakukan pembersihan di semua bandara," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (15/2/2014).

Gunung Kelud mulai meletus pada Kamis 13 Februari malam, sekitar pukul 22.55 WIB. Letusan berikutnya terjadi pada pukul 23.00 WIB dan 23.23 WIB. Letusan besar terjadi pada pukul 23.29 WIB. Kemudian disusul hujan batu ke Pare, Kediri. Hingga saat ini, dilaporkan ada 3 korban tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi. (Riz/Ado)

Baca juga:

Muntahan Abu Gunung Kelud Sudah Sampai Bogor
Yogya & Magelang Masih Diselimuti Abu Kelud, Jarak Pandang Tipis
Warga Yogya Bersihkan Sisa Abu Vulkanik Kelud