Meletusnya Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, hingga kini belum memperlihatkan pengaruhnya terhadap aktivitas Gunung Slamet yang berada di perbatasan Kabupaten Tegal dan Pemalang, Jawa Tengah.
"Kami telah berkoordinasi dengan vulkanologi Gunung Slamet di Pos Pengamatan Gambuhan dan diketahui jika status Gunung Slamet saat ini masih aman dan normal," kata petugas Pendakian Jalur Bambangan Pemalang, Sugeng Riyadi di Pekalongan, Sabtu (15/2/2014).
Menurut Sugeng, dampak dari letusan Gunung Kelud yang dirasakan warga setempat hanya guyuran abu vulkanik. "Tapi itu tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, jalur pendakian Gunung Slamet saat ini tengah ditutup sementara karena cuaca buruk. Penutupan bahkan sudah diberlakukan sejak awal Februari 2014.
"Saat ini jalur pendakian ke Gunung Slamet ditutup sementara dan rencananya dibuka kembali awal Maret mendatang," jelasnya.
Karena penutupan jalur pendakian ini tak banyak diketahui, lanjut Sugeng, para pendaki yang sudah berada di lokasi terpaksa harus berbalik karena tak ada izin dari petugas.
"Memang banyak pendaki dari luar daerah yang kecewa karena sebelumnya tidak mengetahui bahwa jalur pendakian ke Gunung Slamet ditutup," kata Sugeng.
Petugas saat ini memperketat pengawasan di pos-pos pendakian untuk mencegah para pendaki yang nekat memaksa untuk naik ke puncak Gunung Slamet. (Ant/Ado)
"Kami telah berkoordinasi dengan vulkanologi Gunung Slamet di Pos Pengamatan Gambuhan dan diketahui jika status Gunung Slamet saat ini masih aman dan normal," kata petugas Pendakian Jalur Bambangan Pemalang, Sugeng Riyadi di Pekalongan, Sabtu (15/2/2014).
Menurut Sugeng, dampak dari letusan Gunung Kelud yang dirasakan warga setempat hanya guyuran abu vulkanik. "Tapi itu tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, jalur pendakian Gunung Slamet saat ini tengah ditutup sementara karena cuaca buruk. Penutupan bahkan sudah diberlakukan sejak awal Februari 2014.
"Saat ini jalur pendakian ke Gunung Slamet ditutup sementara dan rencananya dibuka kembali awal Maret mendatang," jelasnya.
Karena penutupan jalur pendakian ini tak banyak diketahui, lanjut Sugeng, para pendaki yang sudah berada di lokasi terpaksa harus berbalik karena tak ada izin dari petugas.
"Memang banyak pendaki dari luar daerah yang kecewa karena sebelumnya tidak mengetahui bahwa jalur pendakian ke Gunung Slamet ditutup," kata Sugeng.
Petugas saat ini memperketat pengawasan di pos-pos pendakian untuk mencegah para pendaki yang nekat memaksa untuk naik ke puncak Gunung Slamet. (Ant/Ado)
Baca juga:
[VIDEO] Hirup Abu Kelud, 5 Pengungsi Pingsan
Muntahan Abu Gunung Kelud Sudah Sampai Bogor
Hujan Abu Kelud, Bandara Husein Sastranegara Tutup Hingga Sabtu
Bawaslu: Erupsi Kelud Hambat Produksi Logistik Pemilu
Bandara Abdurrahman Saleh Akan Dibuka Usai Hujan Abu Kelud Reda