Tak hanya menghadapi persoalan kematian satwa secara beruntun. Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur, tidak luput terkena dampak letusan Gunung Kelud.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (15/2/2014), saat erupsi dahsyat terjadi, beberapa koleksi satwa segera diamankan. Petugas memberikan makan di kandang tidur dan tidak mengeluarkan satwa ke kandang peraga untuk menjaga kesehatan satwa.
Kini, 2 hari pascaerupsi, pengelola KBS mulai membersihkan abu vulkanik. Menurut Humas KBS Agus Supangat, banyaknya tumbuhan di area KBS seluas 15 hektare cukup menghambat abu vulkanik untuk langsung mengenai satwa.
Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah juga mulai melakukan pembersihan sarana umum seperti sekolah, jalan raya, tempat ibadah, rumah sakit hingga gedung perkantoran. 5 mobil tangki dan 2 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan abu vulkanik.
Aktivitas sekolah kini sudah kembali normal. Namun, warga tetap diimbau mengenakan masker jika ingin beraktivitas di luar rumah.
Di Solo, Jawa Tengah, 500 personel Polresta Surakarta dikerahkan membersihkan abu vulkanik dari jalan raya karena membahayakan bagi pengendara. Selain dipinggirkan, abu vulkanik juga dimanfaatkan untuk pupuk di taman kota yang berada di pinggir jalan.
Hingga kini, kondisi Kota Solo masih belum pulih. Sebab, debu vulkanik letusan Gunung Kelud masih beterbangan di berbagai lokasi. (Ans/Sss)
Lihat juga:
[VIDEO] Kijang Betina KBS Ditemukan Tewas di Kandangnya
[VIDEO] Abu Vulkanik Kelud Masih Turun, Pasar-Terminal Solo Sepi
[VIDEO] Waspada Bahaya Abu Vulkanik, Si Pasir Tajam
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (15/2/2014), saat erupsi dahsyat terjadi, beberapa koleksi satwa segera diamankan. Petugas memberikan makan di kandang tidur dan tidak mengeluarkan satwa ke kandang peraga untuk menjaga kesehatan satwa.
Kini, 2 hari pascaerupsi, pengelola KBS mulai membersihkan abu vulkanik. Menurut Humas KBS Agus Supangat, banyaknya tumbuhan di area KBS seluas 15 hektare cukup menghambat abu vulkanik untuk langsung mengenai satwa.
Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah juga mulai melakukan pembersihan sarana umum seperti sekolah, jalan raya, tempat ibadah, rumah sakit hingga gedung perkantoran. 5 mobil tangki dan 2 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan abu vulkanik.
Aktivitas sekolah kini sudah kembali normal. Namun, warga tetap diimbau mengenakan masker jika ingin beraktivitas di luar rumah.
Di Solo, Jawa Tengah, 500 personel Polresta Surakarta dikerahkan membersihkan abu vulkanik dari jalan raya karena membahayakan bagi pengendara. Selain dipinggirkan, abu vulkanik juga dimanfaatkan untuk pupuk di taman kota yang berada di pinggir jalan.
Hingga kini, kondisi Kota Solo masih belum pulih. Sebab, debu vulkanik letusan Gunung Kelud masih beterbangan di berbagai lokasi. (Ans/Sss)
Lihat juga:
[VIDEO] Kijang Betina KBS Ditemukan Tewas di Kandangnya
[VIDEO] Abu Vulkanik Kelud Masih Turun, Pasar-Terminal Solo Sepi
[VIDEO] Waspada Bahaya Abu Vulkanik, Si Pasir Tajam