Masyarakat diimbau menjauh dari sungai yang berhulu di Gunung Kelud, terutama saat turun hujan di kawasan puncak. Sebab, material hasil letusan pada kamis yang lalu dikhawatirkan akan menimbuolkan banjir lahar dingin.
"Jika hujan turun sebaiknya bagi masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai yang bersumber dari Gunung Kelud agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir lahar dingin," kata Plt Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Gede Swantika dikutip Liputan6.com dari laman Pemkab Kediri, Minggu (16/2/2014).
Menurut dia, akibat erupsi Gunung Kelud, saat ini material vulkanik masih banyak tersisa di sekitar puncak. Gunung Kelud memuntahkan material vulkanik yang sangat banyak pada letusan Kamis 13 Februari yang lalu.
Air hujan akan mendorong material vulkanik itu menuju kawasan gunung yang paling bawah. Luapan sungai akibat material letusan Gunung Kelud itu bisa mmebahayakan warga.
Adapun aliran sungai tersebut antara lain :
1. Sungai Petung Kobong
2. Sungai Lahar Gedog
3. Sungai Sumber Agung
4. Sungai Lahar Pulo/Kali Sukorejo
5. Sungai Lahar Lestari (Puncu)
6. Sungai Konto
(Eks)
"Jika hujan turun sebaiknya bagi masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai yang bersumber dari Gunung Kelud agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir lahar dingin," kata Plt Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Gede Swantika dikutip Liputan6.com dari laman Pemkab Kediri, Minggu (16/2/2014).
Menurut dia, akibat erupsi Gunung Kelud, saat ini material vulkanik masih banyak tersisa di sekitar puncak. Gunung Kelud memuntahkan material vulkanik yang sangat banyak pada letusan Kamis 13 Februari yang lalu.
Air hujan akan mendorong material vulkanik itu menuju kawasan gunung yang paling bawah. Luapan sungai akibat material letusan Gunung Kelud itu bisa mmebahayakan warga.
Adapun aliran sungai tersebut antara lain :
1. Sungai Petung Kobong
2. Sungai Lahar Gedog
3. Sungai Sumber Agung
4. Sungai Lahar Pulo/Kali Sukorejo
5. Sungai Lahar Lestari (Puncu)
6. Sungai Konto
(Eks)