Kabar munculnya gas beracun dari Gunung Kelud membuat sebagian besar warga sekitar lereng panik. Mereka berhamburan menuju wilayah yang lebih aman.
Liputan 6 SCTV, Minggu (16/2/2014) memberitakan, ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Puncu tampak panik pada Sabtu sore kemarin. Dengan mengendarai motor dan mobil para warga bergegas menunju lokasi tempat yang aman.
Sebagian besar warga bertempat tinggal di balik bukit Gunung Kelud di bagian utara di antara Desa Laharpang, Desa Mangli, dan Desa Kebonrojo, sebelumnya mengungsi sewaktu Kelud meletus.
Namun setelah itu mereka kembali ke rumah meskipun sebenarnya ada larangan untuk kembali karena radius rumah mereka dalam kawasan zona berbahaya.
Letusan-letusan kecil dari gunung kelud masih terjadi. Hingga saat ini status Gunung Kelud saat ini masih dalam status Awas dengan rekomendasi aman 10 kilomter. (Eks)
Liputan 6 SCTV, Minggu (16/2/2014) memberitakan, ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Puncu tampak panik pada Sabtu sore kemarin. Dengan mengendarai motor dan mobil para warga bergegas menunju lokasi tempat yang aman.
Sebagian besar warga bertempat tinggal di balik bukit Gunung Kelud di bagian utara di antara Desa Laharpang, Desa Mangli, dan Desa Kebonrojo, sebelumnya mengungsi sewaktu Kelud meletus.
Namun setelah itu mereka kembali ke rumah meskipun sebenarnya ada larangan untuk kembali karena radius rumah mereka dalam kawasan zona berbahaya.
Letusan-letusan kecil dari gunung kelud masih terjadi. Hingga saat ini status Gunung Kelud saat ini masih dalam status Awas dengan rekomendasi aman 10 kilomter. (Eks)