Erupsi Gunung Kelud, pada Kamis 13 Februari lalu sangat kuat. Efeknya, kubah lava yang ada di sekitar gunung langsung hilang dan diprediksi akan membuat danau kawah seperti 1990 silam.
"Kalau dilihat dari kepulan asap, visual dari kawah menandakan kubah itu dihancurkan," kata Ketua Pos Pemantauan Gunung Api Kelud Khairul Huda di Kediri, Jawa Timur, Minggu (16/2/2014).
Salah satu tanda kekuatan erupsi Gunung Kelud, yakni terlemparnya batu berukuran besar hingga radius 3 km. Tak tanggung-ganggung, batu yang terlontar berdiameter 60 cm.
"Ada bukti terlemparnya batu sejauh 3 km. Ukurannya 60 cm. Batu itu kita ambil dan kita amankan di pos," lanjutnya.
Dengan kuatnya tekanan eksplosif gunung, dipastikan Kelud akan membentuk danau kawah baru. Terbentuknya danau kawah menjadikan situasi Kelud kembali seperti 1990.
"Efek kubah lava hilang yang pasti akan ada danau kawah baru seperti tahun 1990 lalu," tandas Khairul. (Mut)
Baca juga:
"Kalau dilihat dari kepulan asap, visual dari kawah menandakan kubah itu dihancurkan," kata Ketua Pos Pemantauan Gunung Api Kelud Khairul Huda di Kediri, Jawa Timur, Minggu (16/2/2014).
Salah satu tanda kekuatan erupsi Gunung Kelud, yakni terlemparnya batu berukuran besar hingga radius 3 km. Tak tanggung-ganggung, batu yang terlontar berdiameter 60 cm.
"Ada bukti terlemparnya batu sejauh 3 km. Ukurannya 60 cm. Batu itu kita ambil dan kita amankan di pos," lanjutnya.
Dengan kuatnya tekanan eksplosif gunung, dipastikan Kelud akan membentuk danau kawah baru. Terbentuknya danau kawah menjadikan situasi Kelud kembali seperti 1990.
"Efek kubah lava hilang yang pasti akan ada danau kawah baru seperti tahun 1990 lalu," tandas Khairul. (Mut)
Baca juga:
BNPB: Kemungkinan Tidak Akan Terjadi Erupsi Besar Lagi
Bandara Solo Ditutup Akibat Abu Gunung Kelud, Jarak Pandang 25 Cm
Candi Borobudur dan Prambanan Ditutup Akibat Abu Gunung Kelud