Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan penanganan penanggulangan bencana meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur sudah dilakukan dengan baik.
Pemerintah daerah yang terkena dampak Gunung Kelud sudah mengantisipasi, dan masyarakat juga bekerja sama dengan baik, kata Presiden saat tiba di Stasiun Balapan Solo, Minggu (16/2/2014) petang.
SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono, dengan menggunakan KA luar biasa Nusantara 1, tiba di Stadiun Balapan Solo sekitar pukul 16.20 WIB.
Keduanya kemudian turun dari kereta dan disambut Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno.
SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono yang turun dari kereta sempat menyapa dan memberikan salam kepada masyarakat atau calon penumpang di Stasiun Balapan, 10 menit kemudian melanjutkan perjalanan ke Madiun.
"Masyarakatnya juga bekerja sama dengan baik, sehingga dampak abu vulkanik Gunung Kelud diharapkan tidak sampai mengganggu kesehatan. Saya berharap setelah bersih kondisi kembali normal," ujar SBY.
Presiden juga memantau selama perjalanan wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga tiba di Solo, bahwa semuanya telah bekerja membersihkan abu vulkanik. "Keadaan di Kota Solo lebih baik dibanding di wilayah Yogyakarta. Karena, di Yogyakarta hujan belum turun," tuturnya.
Ia merasa gembira karena di Blitar, Kediri, Tulungagung, dan Malang yang terkena dampak langsung, pemerintah daerah masing-masing sudah mengantisipasi. Sehingga, erupsi Gunung Kelud tidak menimbulkan korban jiwa.
"Ada tiga korban yang meninggal itu pun bukan terkena dampak langsung. Hal ini contoh yang baik, pemerintah daerah bekerja cekatan, dan masyarakat kerja samanya baik yang dapat mencegah banyak hal. Terutama tidak adanya korban jiwa akibat bencana itu," kata SBY. (Ant/Yus)
Pemerintah daerah yang terkena dampak Gunung Kelud sudah mengantisipasi, dan masyarakat juga bekerja sama dengan baik, kata Presiden saat tiba di Stasiun Balapan Solo, Minggu (16/2/2014) petang.
SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono, dengan menggunakan KA luar biasa Nusantara 1, tiba di Stadiun Balapan Solo sekitar pukul 16.20 WIB.
Keduanya kemudian turun dari kereta dan disambut Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno.
SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono yang turun dari kereta sempat menyapa dan memberikan salam kepada masyarakat atau calon penumpang di Stasiun Balapan, 10 menit kemudian melanjutkan perjalanan ke Madiun.
"Masyarakatnya juga bekerja sama dengan baik, sehingga dampak abu vulkanik Gunung Kelud diharapkan tidak sampai mengganggu kesehatan. Saya berharap setelah bersih kondisi kembali normal," ujar SBY.
Presiden juga memantau selama perjalanan wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga tiba di Solo, bahwa semuanya telah bekerja membersihkan abu vulkanik. "Keadaan di Kota Solo lebih baik dibanding di wilayah Yogyakarta. Karena, di Yogyakarta hujan belum turun," tuturnya.
Ia merasa gembira karena di Blitar, Kediri, Tulungagung, dan Malang yang terkena dampak langsung, pemerintah daerah masing-masing sudah mengantisipasi. Sehingga, erupsi Gunung Kelud tidak menimbulkan korban jiwa.
"Ada tiga korban yang meninggal itu pun bukan terkena dampak langsung. Hal ini contoh yang baik, pemerintah daerah bekerja cekatan, dan masyarakat kerja samanya baik yang dapat mencegah banyak hal. Terutama tidak adanya korban jiwa akibat bencana itu," kata SBY. (Ant/Yus)