Sukses

Kerugian Lahan Pertanian Akibat Abu Kelud Capai Ratusan Milyar

Pemerintah Kabupaten Malang berjanji akan mengganti kerugian lahan pertanian warga terdampak letusan Gunung Kelud.

Semburan Abu vulkanik Gunung Kelud hingga ratusan kilometer, ternyata juga merusak ribuan hektare lahan pertanian di Malang Jawa Timur. Kerugiannya, diperkirakan mencapai Rp 135 miliar dan diyakini terus bertambah lantaran masih terus diinventarisir.

"Taksiran sementara kerugiannya mencapai Rp 135 miliar untuk kerusakan lahan pertanian di Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon," kata Kepala Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Tomie Herawanto di Malang Jawa Timur, Minggu (16/2/2014).

Lahan pertanian di Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon itu ditanami berbagai jenis tanaman seperti padi, sayuran, buah-buahan dan lainnya. Penghitungan kerugian berdasarkan luas lahan dan masa tanam. Di Kecamatan Ngantang misalnya, terdapat 1.200 hektare lahan sawah teknis.

Disisi lain, Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan, pemerintah akan mengganti kerugian lahan pertanian warga terdampak letusan Gunung Kelud. Namun hal itu menunggu seluruh proses penanganan bencana selesai seluruhnya.

"Saat ini kami belum bisa memastikan bentuk ganti ruginya. Bisa berupa bibit atau seperti apa. Pemkab Malang akan sharing dana dengan Pemprov Jawa Timur untuk ganti rugi itu," papar Rendra.

Rendra menjelasakan, pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk tanggap bencana. Namun jumlah itu bisa diperbesar lagi yang diambil dari berbagai pos demi kepentingan warga. "Prinsipnya, dana kita unlimited meski dana darurat bencana saat ini yang ada sebesar Rp 2,5 miliar," tandasnya. (Edo/Adm)

Baca juga:
Abu Kelud Dibersihkan, Jadwal Perjalanan Kereta Kembali Normal
Dampak Erupsi Gunung Kelud, Monyet Peliharaan Pengungsi Tewas
Dihantam Material Kelud, Ratusan Rumah di Kebonrejo Rusak