Pertamina Dumai Kebakaran, Warga Tuntut Relokasi

Kobaran api di kilang pengolahan PT Pertamina Refenery Unit II Dumai membuat warga sekitar panik. Warga di beberapa kelurahan khawatir dan menginginkan relokasi.

"Kemudian masa juga menuntut adanya relokasi terhadapm warga yang tinggal di sekitar PT Pertamina," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Kilang minyak PT Pertamina Refenery Unit (RU) II Dumai, Riau di Jalan Putri Tujuh, Dumai Timur mengalami kebakaran hebat pada Minggu 16 Februari 2014 sekitar pukul 21.45 WIB.

Saat kebakaran, ada sekitar 500 orang warga dari Kelurahan Tajung Palas, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai timur mendatangi gate 2 Pertamina RU II. Massa menemui General Manager PT Pertamina Afdal Martha.

Guntur menjelaskan, permintaan warga untuk bertemu GM PT Pertamina RU II Dumai tersebut untuk mengetahui masalah kebakaran yang terjadi. Serta, meminta penanganan lebih cepat secara prosedural dalam keadaan darurat, sehinggga tidak meluas ke pemukiman penduduk.

"Selanjutnya, masa bergerak ke gate I setelah dari gate II di kilang PT Pertamina. Mereka berorasi dan meminta penjelasan tersebut. dan GM PT Pertamina Afdal Martha memberikan penjelasan kepada masa yang menuntut hal tadi. Dan saat ini masa sudah kembali kerumahnya masing-masing," ungkapnya.

Setelah itu, kata Guntur, pihak kepolisian melakukan olah kejadian perkara yang berkoordinasi dengan pemadam kebakaran untuk memastikan tidak adanya titik api, atau ledakan-ledakan lainnya. Kemudian mengevakuasi warga ke tempat yang aman.

"Kita juga berkoordinasi dengan pemerintah setempatn dengan TNI, PT Pertamina dan tokoh adat melayu disana untuk memediasi tuntutan masyarakat itu, dan alhamdulillah suana sudah kondusif," tukasnya. (Adm/Ism)

Baca juga:
Kilang Minyak Pertamina II Dumai Terbakar
Tak Ada Korban, Api di Kilang Minyak Pertamina RU II Dumai Padam
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Dumai Akibat Pipa Bocor