Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solo ke-269 yang jatuh hari ini Senin ini, sedianya diperingati dengan menggelar upacara yang diikuti para pegawai di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Akan tetapi, adanya dampak hujan abu letusan Gunung Kelud menyebabkan prosesi itu diganti dengan kegiatan 'Resik-resik Kutha Solo' untuk membersihkan abu vulkanik.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, rencana sebelumnya perayaan HUT Kota Solo diperingati dengan menggelar upacara serta dilanjutkan dengan kegiatan Festival Jenang 2014. Namun, akibat pengaruh hujan abu menyebabkan prosesi perayaan itu dibatalkan dan diganti dengan kegiatan bersih-bersih Kota Solo.
"Karena terkena dampak hujan abu, maka saya memerintahkan supaya peringatan HUT Kota Solo dilakukan dengan kegiatan bersih-bersih abu vulkanik untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat," kata dia di Solo, Senin (17/02/2014).
Untuk melakukan kegiatan ini, Walikota Solo mengatakan telah mengerahkan sebanyak 4.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo. Mereka akan saling bahu membahu dengan personil TNI dan Polri yang ikut dikerahkan dalam kegiatan bersih-bersih Kota Solo ini.
"Meskipun PNS dikerahkan untuk kegiatan pembersihan abu ini, namun aktifitas pelayanan untuk masyarakat tidak terganggu. Karena jumlah PNS di Solo mencapai 11 ribu orang, sedangkan yang ikut kegiatan ini hanya sekitar 4.000 pegawai," sebut dia.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, kegiatan pembersihan abu yang dilakukan para pegawai Pemkot Solo akan dilakukan hingga hari Jumat mendatang. Bahkan, dirinya akan memimpin langsung kegiatan bersih-bersih ini.
"Kalau pada hari Jumat lalu pembersihan fokus di jalan utama Slamet Riyadi, makan kegiatan ini akan fokus ke berbagai jalan yang ada di Solo. Selain itu drainase yang tertutup sedimentasi abu yang terkena hujan juga akan dilakukan supaya alirannya lancar hingga ke sungai," pungkas Hadi. (Tnt/Ism)
Baca juga:
`Karpet` Abu Kelud Siap Sambut Kedatangan SBY
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, rencana sebelumnya perayaan HUT Kota Solo diperingati dengan menggelar upacara serta dilanjutkan dengan kegiatan Festival Jenang 2014. Namun, akibat pengaruh hujan abu menyebabkan prosesi perayaan itu dibatalkan dan diganti dengan kegiatan bersih-bersih Kota Solo.
"Karena terkena dampak hujan abu, maka saya memerintahkan supaya peringatan HUT Kota Solo dilakukan dengan kegiatan bersih-bersih abu vulkanik untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat," kata dia di Solo, Senin (17/02/2014).
Untuk melakukan kegiatan ini, Walikota Solo mengatakan telah mengerahkan sebanyak 4.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo. Mereka akan saling bahu membahu dengan personil TNI dan Polri yang ikut dikerahkan dalam kegiatan bersih-bersih Kota Solo ini.
"Meskipun PNS dikerahkan untuk kegiatan pembersihan abu ini, namun aktifitas pelayanan untuk masyarakat tidak terganggu. Karena jumlah PNS di Solo mencapai 11 ribu orang, sedangkan yang ikut kegiatan ini hanya sekitar 4.000 pegawai," sebut dia.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, kegiatan pembersihan abu yang dilakukan para pegawai Pemkot Solo akan dilakukan hingga hari Jumat mendatang. Bahkan, dirinya akan memimpin langsung kegiatan bersih-bersih ini.
"Kalau pada hari Jumat lalu pembersihan fokus di jalan utama Slamet Riyadi, makan kegiatan ini akan fokus ke berbagai jalan yang ada di Solo. Selain itu drainase yang tertutup sedimentasi abu yang terkena hujan juga akan dilakukan supaya alirannya lancar hingga ke sungai," pungkas Hadi. (Tnt/Ism)
Baca juga:
`Karpet` Abu Kelud Siap Sambut Kedatangan SBY
Ribuan Rumah di Malang Rusak Akibat Letusan Kelud
Ratusan Pengungsi Kelud Terpisah dari Keluarga