Abu vulkanik Gunung Kelud yang menyelimuti Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, mulai dibersihkan Senin pagi. Proses pembersihan candi warisan dunia ini dilakukan secara manual.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (17/2/2014), pembersihan Candi Borobudur diawali dengan membuka cover mantol, penutup 72 stupa kecil dan 1 stupa induk oleh Tim Balai Konservasi Borobudur.
Pembersihan melibatkan ratusan relawan dari berbagai daerah, yakni personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat sekitar.
Proses pembersihan Candi Borobudur ditargetkan selama 1 minggu. Selama proses pembersihan Candi Borobudur ditutup dari kunjungan wisatawan.
Ketebalan abu vulkanik yang menyelimuti Candi Borobudur setebal 5 milimeter. Kadar keasaman abu vulkanik Gunung Kelud lebih rendah dari abu vulkanik Gunung Merapi, sehingga batu andesit Candi Borobudur relatif lebih aman dari pelapukan. (Dan/Sss)
Baca juga:
Kubah Lava Hilang, Gunung Kelud Akan Membentuk Danau Seperti 1990
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (17/2/2014), pembersihan Candi Borobudur diawali dengan membuka cover mantol, penutup 72 stupa kecil dan 1 stupa induk oleh Tim Balai Konservasi Borobudur.
Pembersihan melibatkan ratusan relawan dari berbagai daerah, yakni personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat sekitar.
Proses pembersihan Candi Borobudur ditargetkan selama 1 minggu. Selama proses pembersihan Candi Borobudur ditutup dari kunjungan wisatawan.
Ketebalan abu vulkanik yang menyelimuti Candi Borobudur setebal 5 milimeter. Kadar keasaman abu vulkanik Gunung Kelud lebih rendah dari abu vulkanik Gunung Merapi, sehingga batu andesit Candi Borobudur relatif lebih aman dari pelapukan. (Dan/Sss)
Baca juga:
Kubah Lava Hilang, Gunung Kelud Akan Membentuk Danau Seperti 1990
[VIDEO] Hujan Abu Kelud, Stupa Candi Borobudur Ditutup Mantel
Candi Borobudur dan Prambanan Ditutup Akibat Abu Gunung Kelud