Sebanyak 5 unit bus tingkat pariwisata yang disediakan Pemprov DKI menjalani uji coba hari ini. Dari Jalan Medan Merdeka Selatan, bus tingkat yang dikemudikan pramudi wanita itu meluncur menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Dalam sepekan ke depan, bus ini siap beroperasi.
"Kita uji coba semua biar mulus nanti. Kita sengaja coba di waktu-waktu padat. Ya dinikmati aja," kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Arie Budiman di Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Tidak hanya menguji rute bus, uji coba itu juga untuk mengetes kesiapan dan membiasakan para pengemudi, kondektur, pemandu wisata, dan polisi pariwisata yang bertugas dalam bus. Para petugas harus dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Uji coba ini bakal dilakukan selama 6 hari ke depan. Sehingga Senin pekan depan, yakni 24 Februari 2014 mendatang, 5 unit bus tingkat tersebut resmi beroperasi. Arie mengatakan, tidak hanya turis, warga Ibukota juga dapat menikmati bus itu.
Rute bus tingkat wisata, yaitu dari Jalan Medan Merdeka Selatan-Thamrin-Bundaran HI-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Merdeka Utara-Juanda hingga Lapangan Banteng.
Namun penumpang hanya dapat naik turun di halte-halte yang sudah ditentukan. Di antaranya Bundaran HI, Museum Nasional, Sarinah, Santa Maria (sebelum Pecenongan), Gedung Kesenian, Istiqlal, Juanda, dan Balaikota.
"Harus Balaikota dong supaya turis tahu kantor Gubernur DKI dan wakilnya. Ini accessable (mudah diakses). Berhenti di halte 1-2 menit. Nanti ada peta juga untuk wisatawan," ujarnya.
Bus tingkat nantinya beroperasi selama 12 jam, dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Headway atau waktu tempuh yaitu 15 menit per bus dengan kecepatan 10-20 kilometer per jamnya. Bus akan bergerak lambat karena orang-orang yang naik bus tidak dikejar waktu dan memang bertujuan menikmati Kota Jakarta.
Pantauan Liputan6.com, selama perjalanan, mata para pengendara hingga warga yang tengah berjalan di pedestrian tertuju pada bus yang bertuliskan 'City Tour, Keliling Ibukota' itu. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Bus Tingkat Wisata Bermasalah, Ahok: Konyol Beli Mobil Kayak Gitu
Transjakarta (Baru) Karatan
Bus Baru Transjakarta Berkarat, Ahok: Beli Merek Winchai, Aneh!
"Kita uji coba semua biar mulus nanti. Kita sengaja coba di waktu-waktu padat. Ya dinikmati aja," kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Arie Budiman di Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Tidak hanya menguji rute bus, uji coba itu juga untuk mengetes kesiapan dan membiasakan para pengemudi, kondektur, pemandu wisata, dan polisi pariwisata yang bertugas dalam bus. Para petugas harus dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Uji coba ini bakal dilakukan selama 6 hari ke depan. Sehingga Senin pekan depan, yakni 24 Februari 2014 mendatang, 5 unit bus tingkat tersebut resmi beroperasi. Arie mengatakan, tidak hanya turis, warga Ibukota juga dapat menikmati bus itu.
Rute bus tingkat wisata, yaitu dari Jalan Medan Merdeka Selatan-Thamrin-Bundaran HI-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Merdeka Utara-Juanda hingga Lapangan Banteng.
Namun penumpang hanya dapat naik turun di halte-halte yang sudah ditentukan. Di antaranya Bundaran HI, Museum Nasional, Sarinah, Santa Maria (sebelum Pecenongan), Gedung Kesenian, Istiqlal, Juanda, dan Balaikota.
"Harus Balaikota dong supaya turis tahu kantor Gubernur DKI dan wakilnya. Ini accessable (mudah diakses). Berhenti di halte 1-2 menit. Nanti ada peta juga untuk wisatawan," ujarnya.
Bus tingkat nantinya beroperasi selama 12 jam, dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Headway atau waktu tempuh yaitu 15 menit per bus dengan kecepatan 10-20 kilometer per jamnya. Bus akan bergerak lambat karena orang-orang yang naik bus tidak dikejar waktu dan memang bertujuan menikmati Kota Jakarta.
Pantauan Liputan6.com, selama perjalanan, mata para pengendara hingga warga yang tengah berjalan di pedestrian tertuju pada bus yang bertuliskan 'City Tour, Keliling Ibukota' itu. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Bus Tingkat Wisata Bermasalah, Ahok: Konyol Beli Mobil Kayak Gitu
Transjakarta (Baru) Karatan
Bus Baru Transjakarta Berkarat, Ahok: Beli Merek Winchai, Aneh!