Sukses

Api Lahap 5.857 Hektar Lahan Riau, 14.093 Warga Alami ISPA

Kebakaran yang tak kunjung henti itu pun menyebabkan menurunnya kualitas udara di Riau.

Kabut asap akibat kebakaran hutan kembali melanda Riau sejak awal Februari 2014. Sebanyak 5.857 hektar lahan terbakar. Lahan yang paling luas terbakar terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pelalawan.

"Di Meranti, sekitar 2.900 hektar lahan terbakar. Di Pelalawan ada ada sekitar 2.000 lebih hektar lahan terbakar. Sedangkan sisanya terjadi di Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Pekanbaru, Kampar dan Rokan Hulu," jelas Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK di Pekanbaru, Riau, Selasa (18/2/2014).

Kebakaran yang tak kunjung henti itu pun menyebabkan menurunnya kualitas udara di Riau. Kepala Bagian Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Erdinal mencatat, 14.093 jiwa warga Riau mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). 1.420 Di antaranya merupakan warga Pekanbaru yang tercatat di puskesmas-puskesmas.

"70 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan tidak bisa dirawat di puskesmas saja," ujar Erdinal.

Ke-70 orang itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau. Hal ini dibenarkan oleh Kabag Humas RSUD Arifin Achmad Masriah.

"Sejak kabut asap awal Februari lalu, sudah ada 70 pasien ISPA yang dirawat inap. Sebelumnya hanya 41 orang. Ini meningkat drastis," kata Arifin.

"Kabut asap bisa menyebabkan pusing, kalau pernapasan sudah terganggu. Dan ini yang dikeluhkan semua pasien ISPA disini. Dengan begini, kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada. Kalau bepergian, diharap menggunakan masker supaya tidak terserang ISPA," pungkas Arifin. (Ndy)

Baca juga:
Kabut Asap Juga Tutupi Aceh Jaya, Jarak Pandang 100 Meter
Pertamina Dumai Kebakaran, Warga Tuntut Relokasi
BMKG: Kabut Asap Riau Tak Akan Sampai Singapura-Malaysia