Perubahan cuaca ekstrem yang terjadi selama ini di Amerika Serikat (AS) ternyata tidak hanya memengaruhi jalur transportasi darat, namun transportasi udara seperti pesawat terbang juga menjadi imbas cuaca.
Perubahan cuaca ekstrem menyebabkan adanya guncangan atau yang biasa disebut dengan turbulensi yang dapat membahayakan pesawat. Sebuah penerbangan United Airlines tujuan Montana dari bandara Denver, Colorado pun tak luput dari serangan turbulensi.
Juru bicara maskapai United Airlines mengatakan, berdasarkan pengakuan pilot, Vhristen Davis penerbangan menghadapi turbulensi saat mengurangi ketinggian. Akibatnya, 3 awak pesawat dan 2 penumpang terluka. "3 awak kabin dan 2 penumpang dibawa ke rumah sakit," katanya seperti dikutip Liputan6.com dari laman CNN, Selasa (18/2/2014).
Dia juga menambahkan, fokus utama mereka adalah membantu karyawan dan penumpang yang terluka. Dan selanjutnya tim keamanan penerbangan akan meninjau apa yang terjadi. Ada 114 penumpang dan 5 awak pesawat dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, seorang penumpang maskapai United Airlines, Bill Dahlin mengatakan, seorang wanita terbentur langit-langit kabin pesawat begitu keras sampai langit-langit itu retak. Dia juga mengaku awak pesawat sama terkejutnya seperti penumpang lain saat turbulensi mendadak terjadi. Sehingga mereka benar-benar tidak memberikan penjelasan apa pun karena semua yang terjadi begitu cepat. "Ada banyak teriakan, banyak berteriak."
Bulan lalu, sebuah pesawat United Airlines kembali ke Bandar Udara Internasional Newark Liberty di New Jersey setelah turbulensi melukai 5 awak kabin. Pesawat terkena turbulensi parah setelah 45 menit terbang menuju Beijing. (Dji/Ado)
Baca juga:
Tertimbun Longsoran Salju, 2 Pendaki Tewas dan 3 Lainnya Cedera
Pesawat Pribadi Terbelah Tabrak Tebing, 3 Orang Tewas
Advertisement