Sukses

Diprediksi Hujan Seminggu, Waspadai Banjir Lahar Dingin Kelud

Intensitas hujan diprediksi sedang namun berlangsung terus menerus.

Hujan disertai angin kencang diprediksi terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, higga seminggu ke depan. Masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai diminta mewaspadai kemungkinan kembali terjadinya banjir bercampur material vulkanik hasil letusan Gunung Kelud.

"Hujan biasanya turun mulai siang, tapi melihat kondisi seperti saat ini bisa sejak sore sampai malam hari. Warga di sekitar sungai lebih baik hati-hati," kata Kepala Seksi Analisa, Observasi, dan Informasi, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangploso Malang, Rahmatullah Aji, saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2014).

Menurut dia, cuaca ekstrem selama seminggu ke depan disebabkan berkumpulnya awan cumulonimbus. Kecepatan angin diperkirakan pada kisaran 30 kilometer per jam. Intensitas hujan diprediksi sedang namun berlangsung terus-menerus.

Banjir yang membawa material vulkanik memang mengancam warga di daerah yang dialiri sungai yang berhulu di Gunung Kelud Kediri. Sejumlah kawasan terdampak letusan Gunung Kelud kemarin dihantam banjir bercampur material vulkanik.

"Yang harus diwaspadai hujan menyebabkan banjir membawa longsoran material vulkanik," ucap Aji.

Di Dusun Slangon, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, 312 warga terisolir lantaran jembatan penghubung putus. Di sejumlah titik juga dikabarkan tertutup lumpur material vulkanik. (Eks/Yus)

Baca juga:
[VIDEO] Lahar Dingin Kelud Porak-poranda Rumah di Kediri
Ketakutan Akibat Dentuman Gunung Merbabu Menyebar ke 3 Kota
Lahar Dingin Kelud Mengancam, Warga Malang Belum Boleh Pulang