Sukses

[VIDEO] Yuliana, Korban Penyekapan Istri Jenderal Buka Suara

Asisten rumah tangga yang menjadi korban penyekapan istri jenderal polisi aktif akhirnya buka suara.

Didampingi kakak sepupu dan kuasa hukum dari lebih keadilan Bogor Raya, Yuliana Lewir (17) asisten rumah tangga yang menjadi korban penyekapan oleh istri Brigjen Mangase Situmorang, masih aktif bertugas di mabes polri akhirnya buka suara terkait penyiksaan yang dialaminya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/2/2014), melalui kuasa hukumnya, korban juga menjelaskan sejumlah perlakuan lain yang diterima ia dan belasan rekan sesama asisten rumah tangga di rumah tersebut.

Sebanyak 16 orang yang bekerja sebagai pembantu mengalami penyekapan selama 3 bulan dan tidak bisa keluar lantaran dinding rumah tinggi dan dipasangi kawat.

Yuliana bisa keluar dari rumah sang majikan setelah sembunyi-sembunyi mengambil telepon selular dari rekannya. Ia keluar pada Kamis 13 Februari lalu dengan dijemput oleh kakak sepupunya. Hingga saat ini kasusnya masih ditangani Satreskrim Polres Bogor Kota.

Sebanyak 13 rekan Yuliana lainnya telah dibebaskan dari rumah jenderal yang terletak di perumahan Bogor Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, oleh Aparat Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, Rabu malam lalu. Kini semuanya tengah dimintai keterangan pihak kepolisian guna penyelidikan kasus ini.

Asisten rumah tangga atau acapkali disebut sebagai pembantu kerap dibutuhkan, namun rawan dengan beragam penyiksaan. Bahkan pelecehan karena dianggap sebagai sebuah pekerjaan informal yang biasanya dilakukan oleh sejumlah orang yang berpendidikan minim. (Dan/Sss)

Baca juga:

Kasus Penyekapan PRT di Bogor Diduga Bukan yang Pertama
13 PRT Diduga Korban Penyekapan Istri Jenderal Dievakuasi
Sebelum Jatuh, Ujang Bermesraan - Ngeri-ngeri Resah Sutan