Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah dibuka Kamis pagi ini. Bandara tersebut sempat ditutup 6 hari akibat dampak hujan abu vulkanik Gunung Kelud.
Menurut Duty Manager Bandara Adi Soemarmo Boyolali Sugeng Budiyono, bandara mulai beroperasi kembali pukul 07.00 WIB. Penerbangan pertama adalah Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 221 jurusan Solo-Jakarta membawa sebanyak 89 penumpang, pada pukul 07.10 WIB.
Penerbangan kedua Lion Air dengan nomor penerbangan JT 531 jurusan Jakarta dengan membawa 175 plus 5 awak pesawat. Lion Air berangkat pada pukul 07.22 WIB, kemudian disusul Sriwijaya Air dengan 137 penumpang pukul 07.40 WIB.
"Pesawat terbang Kal Star jurusan Solo-Banjarmasin-Balikpapan dengan nomor penerbangan KD 685 membawa 120 penumpang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo, pukul 07.25 WIB," kata dia, Kamis (20/2/2014).
Selain itu, 2 penerbangan luar negeri yang datang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Air Asia jurusan Solo-Malaysia dengan nomor menerbangan AK 1336 tiba pada pukul 08.18 WIB dan diikuti Silk Air jurusan Solo-Singapura yang tiba pukul 09.15 WIB.
Menurut Sugeng, jumlah penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Boyolali ada sekitar 25 penerbangan yang terdiri atas kedatangan 17 pesawat dan memberangkatkan delapan pesawat.
Ia menjelaskan, kegiatan pembersihan debu vulkanik di kawasan bandara sudah selesai pada Rabu 19 Februari siang. Namun, petugas gabungan baru selesai menyingkirkan timbunan debu vulkanik di pinggir landasan pacu pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIB.
"Timbunan debu itu, dikumpulkan di pinggir landasan kemudian diangkut di buang jauh dari lokasi. Debu itu, jika tidak dibuang dan mengering akan kembali lagi mengotori landasan," kata Sugeng. (Ant/Mvi/Mut)
Menurut Duty Manager Bandara Adi Soemarmo Boyolali Sugeng Budiyono, bandara mulai beroperasi kembali pukul 07.00 WIB. Penerbangan pertama adalah Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 221 jurusan Solo-Jakarta membawa sebanyak 89 penumpang, pada pukul 07.10 WIB.
Penerbangan kedua Lion Air dengan nomor penerbangan JT 531 jurusan Jakarta dengan membawa 175 plus 5 awak pesawat. Lion Air berangkat pada pukul 07.22 WIB, kemudian disusul Sriwijaya Air dengan 137 penumpang pukul 07.40 WIB.
"Pesawat terbang Kal Star jurusan Solo-Banjarmasin-Balikpapan dengan nomor penerbangan KD 685 membawa 120 penumpang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo, pukul 07.25 WIB," kata dia, Kamis (20/2/2014).
Selain itu, 2 penerbangan luar negeri yang datang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Air Asia jurusan Solo-Malaysia dengan nomor menerbangan AK 1336 tiba pada pukul 08.18 WIB dan diikuti Silk Air jurusan Solo-Singapura yang tiba pukul 09.15 WIB.
Menurut Sugeng, jumlah penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Boyolali ada sekitar 25 penerbangan yang terdiri atas kedatangan 17 pesawat dan memberangkatkan delapan pesawat.
Ia menjelaskan, kegiatan pembersihan debu vulkanik di kawasan bandara sudah selesai pada Rabu 19 Februari siang. Namun, petugas gabungan baru selesai menyingkirkan timbunan debu vulkanik di pinggir landasan pacu pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIB.
"Timbunan debu itu, dikumpulkan di pinggir landasan kemudian diangkut di buang jauh dari lokasi. Debu itu, jika tidak dibuang dan mengering akan kembali lagi mengotori landasan," kata Sugeng. (Ant/Mvi/Mut)