Kapolsek Pondok Gede, Kompol M Kunto Wibisono memastikan, para pelaku penganiayaan warga di Jalan Raya Kecapi, Bekasi, pada Minggu 16 Februari lalu adalah murni dilakukan oleh Geng Tangky Boys dan bukan Geng Amerika yang berlokasi di wilayah Kalisari, Jakarta Timur -- seperti apa yang diberitakan selama ini.
Hanya saja, kata Kunto, para anggota Geng Tanky dalam melakukan aksinya tersebut mengaku-ngaku sebagai Geng Amerika. Sehingga, masyarakat menduga aksi kriminalitas yang mereka lakukan dianggap dilakukan oleh Geng Amerika.
"Kita bisa pastikan Geng Amerika itu tidak terlibat. Namun, kelompok Tangky Boy ini mencatut nama Geng Amerika," kata Kunto di Bekasi, Kamis (20/2/2014).
Kunto menjelaskan, isu yang beredar tentang adanya Geng Amerika yang melakukan aksi penyerangan sebuah warnet D'Cornet di Jalan Raya Pasar Kecapi RT 01/04, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi kian tersiar. Aksi itu pun jelas membuat banyak masyarakat khawatir dan takut.
Lantaran menurutnya, setelah kejadian tersebut banyak beredar Broadcast dari Blackberry Messenger tentang kebiadaban Geng Amerika yang secara sadis melukai korban dengan membacok dan menyiram air keras lalu merampas barang berharga milik korban.
Padahal, kata Kunto, kejadian itu hanya terjadi satu hari itu saja, di mana ada empat korban diantaranya Yono Bin Wagino, Kusnadi alias Dameng, Kristanto serta Arif Febrian -- yang menjadi korban pada hari yang sama.
"Kejadian ini terjadi pada dinihari itu saja dan berlangsung secara bertahan dari Kusnadi yang dipukulin, disiram air keras, dan motornya dirusak. Yono, korban yang dibacok di depan warnet akibat mencoba mengambil handphone miliknya yang diambil kelompok tersebut. Sementara, Arif Pebrian dirampas motornya, dan Kristanto disiram air keras dan dibacok juga," tegasnya.
Lebih lanjut Kunto menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kepada 11 anggota Geng Tangky Boys terkait kasus penyerangan tersebut. Bahkan, pihaknya juga tengah memburu 3 pelaku anggota Geng Tangky Boys yang masih melarikan diri.
"Dari 11 orang tersangka ini kami masih memburu tiga orang lainnya yang turut terlibat dalam aksi yang terjadi Minggu 16 Februari lalu, tiga orang itu berinisial I, R dan E, mereka merupakan anak-anak yang berada didalam kelompok Geng Tangky juga," tukasnya. (Adm/Ein)
Baca Juga:
Polisi: Aksi Geng Motor Tengky Dilatarbelakangi Ekonomi
11 Anggota Geng Tengky Ditetapkan sebagai Tersangka
Kronologi Penyerangan Geng Tengky ke Warnet di Bekasi
Hanya saja, kata Kunto, para anggota Geng Tanky dalam melakukan aksinya tersebut mengaku-ngaku sebagai Geng Amerika. Sehingga, masyarakat menduga aksi kriminalitas yang mereka lakukan dianggap dilakukan oleh Geng Amerika.
"Kita bisa pastikan Geng Amerika itu tidak terlibat. Namun, kelompok Tangky Boy ini mencatut nama Geng Amerika," kata Kunto di Bekasi, Kamis (20/2/2014).
Kunto menjelaskan, isu yang beredar tentang adanya Geng Amerika yang melakukan aksi penyerangan sebuah warnet D'Cornet di Jalan Raya Pasar Kecapi RT 01/04, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi kian tersiar. Aksi itu pun jelas membuat banyak masyarakat khawatir dan takut.
Lantaran menurutnya, setelah kejadian tersebut banyak beredar Broadcast dari Blackberry Messenger tentang kebiadaban Geng Amerika yang secara sadis melukai korban dengan membacok dan menyiram air keras lalu merampas barang berharga milik korban.
Padahal, kata Kunto, kejadian itu hanya terjadi satu hari itu saja, di mana ada empat korban diantaranya Yono Bin Wagino, Kusnadi alias Dameng, Kristanto serta Arif Febrian -- yang menjadi korban pada hari yang sama.
"Kejadian ini terjadi pada dinihari itu saja dan berlangsung secara bertahan dari Kusnadi yang dipukulin, disiram air keras, dan motornya dirusak. Yono, korban yang dibacok di depan warnet akibat mencoba mengambil handphone miliknya yang diambil kelompok tersebut. Sementara, Arif Pebrian dirampas motornya, dan Kristanto disiram air keras dan dibacok juga," tegasnya.
Lebih lanjut Kunto menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kepada 11 anggota Geng Tangky Boys terkait kasus penyerangan tersebut. Bahkan, pihaknya juga tengah memburu 3 pelaku anggota Geng Tangky Boys yang masih melarikan diri.
"Dari 11 orang tersangka ini kami masih memburu tiga orang lainnya yang turut terlibat dalam aksi yang terjadi Minggu 16 Februari lalu, tiga orang itu berinisial I, R dan E, mereka merupakan anak-anak yang berada didalam kelompok Geng Tangky juga," tukasnya. (Adm/Ein)
Baca Juga:
Polisi: Aksi Geng Motor Tengky Dilatarbelakangi Ekonomi
11 Anggota Geng Tengky Ditetapkan sebagai Tersangka
Kronologi Penyerangan Geng Tengky ke Warnet di Bekasi