Risma Jadi `Mayor of The Month` - Kenapa Sutan Belum Tersangka?

Di tengah isu mundurnya Tri Rismaharini, Walikota Surabaya itu justru mendapat pengakuan dari dunia internasional. Dia dinilai penuh semangat mempromosikan kebijakan sosial, ekonomi, dan lingkungan di kota terbesar nomor dua di Indonesi itu.

Berita itu menjadi salah satu informasi populer Liputan6.com edisi Kamis 20 Februari 2014. Berikut berita-berita tersebut:

1. Diakui Dunia, Risma Jadi `Mayor of the Month for February 2014`

Walikota Tri Rismaharini mendapat pengakuan sebagai 'Mayor of the Month for February 2014' dari situs City Mayor -- penggagas penghargaan World Mayor.

"Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang merenung, apakah ia akan menyerah pada pandangan publik dengan maju sebagai calon presiden, pemimpin kota lain di Indonesia menarik perhatian nasional maupun internasional atas sikapnya yang penuh semangat mempromosikan kebijakan sosial, ekonomi, dan lingkungan di kota terbesar nomor dua di Indonesia," demikian Liputan6.com kutip dari situs City Mayors, Kamis (20/2/2014).

Risma dianggap layak menjadi 'walikota bulan ini' salah satunya karena setelah terpilih menjadi Walikota Surabaya pada 2010, salah satu prioritasnya adalah membujuk pemerintah pusat melanjutkan proyek pengembangan pelabuhan yang mangkrak selama 2 dekade. Hasilnya, lalu lintas pelabuhan di Surabaya meningkat 200 persen.

2. Anggota TNI Bekingi Preman di Monas? KSAD: Masukkan Sel

Beberapa hari ini kawasan Monas terganggu dengan kehadiran preman yang dibekingi oleh oknum dari TNI. Mendengar laporan itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan pihaknya akan segera mencari oknum tersebut beserta premannya.

"Tolong sebar intel untuk cari itu, apakah anggota beneran atau gadungan. Kalau anggota langsung selkan," tegas Budiman kepada bawahannya di Gedung Mabesad, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Bawahannya yang mendengar instruksi itu langsung menjawab serempak. "Siap," tegas mereka.

3. Uni Emirat Arab Keluarkan Fatwa: Dilarang Tinggal di Mars

Kelompok ulama di Uni Emirat Arab mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang warga untuk tinggal di planet Mars. Fatwa ini dirilis setelah ada rencana sekelompok orang dalam organisasi Mars One untuk menetap di planet merah.

Fatwa dikeluarkan oleh Otoritas Hukum Islam Uni Emirat Arab (GAIAE). Disebutkan bahwa perjalanan menuju dan menetap di Mars merupakan tindakan yang melanggar hukum Islam.

Hal itu didasarkan bahwa pergi atau mengirim orang ke Mars sama saja bunuh diri atau membunuh seseorang yang jelas tidak dibenarkan dalam ajaran agama Islam.

4. Ketua KPK: Kenapa Sutan Bhatoegana Belum Tersangka?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan terbuka untuk menambah tersangka baru dalam kasus dugaan pemberian suap kepada mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, termasuk Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Sutan Bhatoegana.

"Sutan Bhatoegana kenapa belum ditetapkan sebagai tersangka? Jawabannya belum bukan berarti tidak jadi, ada proses yang masih dilakukan," kata Ketua KPK Abraham Samad di gedung KPK Jakarta, Rabu 19 Februari 2014.

Berdasarkan surat dakwaan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini, disebutkan bahwa dia telah menyerahkan uang 200 ribu dolar AS pada 26 Juli 2013.

5. Jelang Pemilu, `Sumur Bung Karno` Ramai Didatangi Caleg

Banyak cara dilakukan para calon legislatif untuk meningkatkan rasa percaya diri menjelang pemilihan April mendatang. Salah satunya mendatangi tempat yang diyakini memiliki khasiat, termasuk rumah pengasingan Presiden pertama Indonesia Sukarno di Kota Bengkulu.

Rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu, memiliki sumur pada bagian belakangnya. Sumur itulah yang diyakini sebagian masyarakat memiliki air berkhasiat.

Para calon anggota legislatif mendatangi lokasi tersebut untuk mencuci kaki dan muka agar menambah rasa percaya diri. Cara itu juga diyakini bisa membuka aura, para caleg juga memohon diberi berkah keberhasilan. (Ali)