Sukses

Polisi: Isu Geng Amerika Serang Warga Pondok Gede Hoax

Isi pesan itu memperingatkan mengenai kemunculan Geng Amerika yang tengah bersiap-siap menyerang rumah-rumah warga di Pondok Gede.

Warga Bekasi masih dibuat resah oleh aksi brutal geng motor Tengky yang sempat mengaku-ngaku sebagai Geng Amerika. Keresahan warga bertambah saat pesan berantai berisi peringatan akan kemunculan Geng Amerika di Tol Jatiwarna beredar. Namun pesan itu diduga pekerjaan iseng belaka. Hoax.

Isi pesan itu memperingatkan mengenai kemunculan Geng Amerika yang tengah bersiap-siap menyerang rumah-rumah warga di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Anggota geng itu dikabarkan telah membawa senjata dan air keras. Warga pun diimbau untuk tak keluar rumah.

"Nanti jangan ada yang keluar malem, tolong bilangin sama yang lain, Amerika aslinye udah kumpul di jalan tol, ada 5 truk, bawa senjata semua. Dia mau nyerang besar-besaran ke Pondok Gede, soalnya temennya ditahan. Mereka rencananya mau pada masuk gang-gang rumah," isi pesan tersebut.

Namun, Kepala Unit Reserse Kriminal Umum Polsek Pondok Gede, Iptu Untung Raswaji menyatakan, pesan singkat yang beredar melalui Blackberry Messanger itu cuma sekadar isu. Menurutnya pesan itu adalah pekerjaan orang-orang tak bertanggung jawab.

"Itu cuma biasa-biasa saja, cuma isu," kata Untung ketika dihubungi Liputan6.com di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/2/2014).

Meski pesan tersebut tak benar, lanjut dia, namun pihak Polsek Pondok Gede tetap akan mengerahkan anggotanya untuk berpatroli pada malam ini. "Nggak ada penjagaan khusus, tapi paling patroli saja malam ini."

Sementara itu, sejumlah warga pun sudah bersiap berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya isu penyerangan dari geng motor Amerika. Warga Jalan Raya Pasar Kecapi, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, Togar bersama puluhan rekan lainnya tengah berjaga di jalan tersebut.

"Ini saya juga denger isu itu, saya dan warga jaga-jaga di atas Tol Jatiwarna," ujar Togar. (Han/Ndy)

Baca juga:
Pengakuan 3 Korban Lain Geng Tengky: Saya Takut ke Sekolah...
Polisi: Pelaku Penganiayaan di Bekasi Bukan `Geng Amerika`