Warga Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung, Malang, Jawa Timur digegerkan penemuan potongan tubuh dalam karung yang terapung di aliran Sungai Brantas. Mayat yang teridentifikasi berjenis kelamin perempuan itu kini dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
"Jenazah dalam kondisi tak lengkap, bagian tubuhnya terpisah dan ditemukan di 2 lokasi berbeda. Ada dugaan korban pembunuhan, karena secara kasat mata pada bagian tubuh terdapat luka tusukan," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Aldy Sulaiman ditemui di RSSA Malang Jawa Timur, Kamis (20/2/2014) malam.
Perempuan yang diperkirakan berusia antara 20-25 tahun itu diduga menjadi korban mutilasi dan telah tewas sejak beberapa hari lalu. Mayatnya terpisah 3 bagian yang terbungkus dalam 2 karung. Karung pertama berisi potongan dada hingga lutut. Sementara karung lainnya berisi bagian kepala dan kaki.
Terdapat 4 luka tusukan di bawah payudara dan luka sayat di bagian dada sepanjang 40 sentimeter. Rencananya, Jumat 21 Februari 2014 ini kepolisian berkoordinasi dengan RSSA Malang untuk melakukan pemeriksaan forensik
"Besok pagi kita koordinasi dengan RSSA guna melakukan pemeriksaan forensik. Untuk memastikan penyebab kematian dan sudah berapa lama tewas," tambah Aldy.
Ia mengimbau pada warga yang merasa kehilangan keluarganya sejak 15 hari terakhir untuk melapor. Sehingga bisa dilakukan pencocokan DNA untuk memastikan korban.
"Bila ada warga yang kehilangan anggota keluarganya sejak 15 hari terakhir, segera melapor agar dicocokkan DNA," pungkas Aldy. (Han/Ndy)
Baca Juga:
Potongan Kepala di Jalan Solo-Yogya, Mutilasi atau Kecelakaan?
Gantung 2 PSK dan Cabuli Mayatnya, Mahasiswa Dihukum Mati
7 Kasus Kriminal Paling Mencuri Perhatian di Jakarta Timur
"Jenazah dalam kondisi tak lengkap, bagian tubuhnya terpisah dan ditemukan di 2 lokasi berbeda. Ada dugaan korban pembunuhan, karena secara kasat mata pada bagian tubuh terdapat luka tusukan," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Aldy Sulaiman ditemui di RSSA Malang Jawa Timur, Kamis (20/2/2014) malam.
Perempuan yang diperkirakan berusia antara 20-25 tahun itu diduga menjadi korban mutilasi dan telah tewas sejak beberapa hari lalu. Mayatnya terpisah 3 bagian yang terbungkus dalam 2 karung. Karung pertama berisi potongan dada hingga lutut. Sementara karung lainnya berisi bagian kepala dan kaki.
Terdapat 4 luka tusukan di bawah payudara dan luka sayat di bagian dada sepanjang 40 sentimeter. Rencananya, Jumat 21 Februari 2014 ini kepolisian berkoordinasi dengan RSSA Malang untuk melakukan pemeriksaan forensik
"Besok pagi kita koordinasi dengan RSSA guna melakukan pemeriksaan forensik. Untuk memastikan penyebab kematian dan sudah berapa lama tewas," tambah Aldy.
Ia mengimbau pada warga yang merasa kehilangan keluarganya sejak 15 hari terakhir untuk melapor. Sehingga bisa dilakukan pencocokan DNA untuk memastikan korban.
"Bila ada warga yang kehilangan anggota keluarganya sejak 15 hari terakhir, segera melapor agar dicocokkan DNA," pungkas Aldy. (Han/Ndy)
Baca Juga:
Potongan Kepala di Jalan Solo-Yogya, Mutilasi atau Kecelakaan?
Gantung 2 PSK dan Cabuli Mayatnya, Mahasiswa Dihukum Mati
7 Kasus Kriminal Paling Mencuri Perhatian di Jakarta Timur