Atap Rumah Warga Roboh Akibat Kelud, 1.500 Terpal Dibagikan

Letusan Gunung Kelud hingga menyemburkan abu vulkanik hingga ribuan kilometer membuat beberapa rumah di Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur, mengalami kerusakan di bagian atap.

Karena itu, Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan sebanyak 1.500 lembar terpal kepada para warga yang rumahnya ikut menjadi korban. Sehingga, warga bisa kembali menempati rumahnya masing-masing.

"Kalau rumah yang rusak kategori sedang terutama kerusakan bagian atapnya, bisa ditutupi terpal. Dengan demikian rumahnya bisa segera ditempati," kata Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Malang, Aprilianto, dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Jumat (21/2/2014).

Aprilianto menjelaskan, ribuan terpal tersebut akan tiba di Malang pada Sabtu 22 Februari besok. Setelah tiba, segera dilakukan pemasangan di atap rumah warga yang mengalami kerusakan.

Sementara untuk warga yang rumahnya hancur total dan belum dapat kembali pulang ke rumah, untuk sementara disiapkan lokasi penampungan di Gedung Selorejo. Kerusakan rumah terparah sebagian besar berada di Desa Pandandari, Kecamatan Ngantang.

Sedangkan untuk perbaikan rumah yang hancur total, belum dapat dipastikan kapan perbaikan mulai dikerjakan dan selesai. Namun, warga Malang terdampak abu Kelud yang mengungsi di Pujon, Kasembon, dan Kota Batu sudah mulai dipulangkan ke desa masing-masing.

"Hari ini lokasi penampungan di Pujon, Kasembon, dan Kota Batu sudah hampir kosong karena pengungsinya mulai dipulangkan," papar Aprilianto.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Malang, kerusakan rumah terdampak letusan Gunung Kelud mencapai 3.782 unit, mulai kategori rusak berat, sedang, dan ringan. Kerugian akibat kerusakan itu ditaksir mencapai Rp 251,9 miliar. (Adm/Yus)

Baca Juga:
Sumur Dipenuhi Debu, PMI Pasok Air Bersih Korban Letusan Kelud
Abu Kelud Bikin Petani Apel Malang Lesu
Pengungsi Gunung Kelud Diberi Tiket Wisata Gratis di Kota Batu