Sukses

Bersih dari Abu Kelud, Keraton Yogyakarta Diserbu Pengunjung

Walaupun sudah kembali normal, tetapi tidak ada kenaikan harga tiket masuk ke lokasi wisata Keraton Yogyakarta.

Libur akhir pekan ini, Keraton Yogjakarta sudah mulai dibuka untuk umum setelah sebelumnya ditutup akibat terkena abu vulkanik letusan Gunung Kelud pada 13 Februari yang lalu. Kini, sudah terlihat ratusan pengunjung mulai memadati keraton.

Sekretaris Tepas Pariwisata Keraton Yogyakarta Brahmana mengatakan, keraton sudah mulai dibuka sejak Kamis 20 Februari 2014 kemarin. Namun, jumlah pengunjung hanya sekitar hanya sekitar 25% saja dari biasanya.

"Sejak Kamis lalu sudah dibuka, tapi waktu buka pertama hanya 200 orang. Padahal setiap harinya mencapai 1000 pengunjung. Hari ini sudah seperti biasa lagi tapi ya memang ga seperti liburan sekolah," kata Brahmana saat ditemui di Keben Keraton Yogjakarta Sabtu (22/02/2014).

Kondisi serupa juga terjadi di beberapa wisata lain di area Keraton, seperti di Taman sari dan Museum Kereta Keraton. Brahmana mengatakan, sejak hari kamis lalu semua tempat wisata sudah dibuka, namun kondisi pengunjung belum maksimal. Hari ini ia memprediksikan tingkat pengunjung wisata keraton akan kembali normal.

"Semuanya sejak kamis lalu itu, tapi yo sama belum maksimal kayaknya hari ini sudah seperti biasa keliatan kan ramainya," tuturnya.

Ia mengatakan, saat ini kondisi Keraton Yogyakarta sudah bebas dari abu vulkanik. Sehingga, tidak ada area yang ditutup karena masih menumpuknya abu gunung yang berlokasidi Kediri, JAwa Timur itu. Pembersihan di area kraton juga sudah tidak dilakukan seperti beberapa hari sebelumnya. "Sudah semuanya sudah bersih dan ga ada lagi pembersihan ya paling nyapu daun-daun itu," ujarnya.

Walaupun sudah kembali normal, ia menyatakan tidak ada kenaikan harga tiket masuk ke Keraton Yogyakarta. Khusus wisatawan lokal, cukup membayar Rp 5 ribu untuk bisa mendapatkan tiket masuk. Sedangkan wisatawan mancanegara, dikenakan Rp 12 ribu untuk mendapatkan tiket masuk. "Gak ada perubahan tiket masuk. Masih sama 5 ribu dan 12 ribu untuk wisatawan asing," tukas Brahmana. (Adm/Eks)

Baca Juga:
Abu Vulkanik `Ditanam` di Alun-alun Utara Yogyakarta
Raja Yogya Imbau Warga Bersih-bersih Abu Kelud
Kraton Jogja Masih Tutup karena Abu Kelud, Turis Kecewa