Banjir kiriman dari Bogor yang melewati Kali Ciliwung sudah sampai di Jakarta. Akibatnya, sejumlah wilayah yang dilewati aliran Kali Ciliwung mulai terendam banjir.
Salah satu yang terendam banjir adalah kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ketua RW 02 Kampung Pulo, Awang Sanwani mengatakan, ketinggian air di pinggir kali sudah mencapai 3 meter. "Air juga sudah masuk ke pemukiman warga yang dekat pinggir jalan. Di sana ketinggian sudah kira-kira 1 meter," kata Sanwani ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu (23/2/2014) dini hari.
Meski sudah mulai terendam, namun sebagian warga masih ada yang memilih bertahan. Sedangkan sebagian lagi memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Mereka cuma menghindar saja. Mengungsi sementara, nanti kalau surut ya balik lagi," kata Sanwani.
"Intinya setiap ada informasi dari petugas dijadikan acuan, apakah perlu mengungsi lama atau hanya sementara. Kalau sekarang masih mengungsi sementara."
Meski begitu, lanjut Sanwani, pihak terkait tetap menyediakan posko pengungsian bagi warga Kampung Pulo. Namun, hanya beberapa saja warga yang mengungsi di posko.
"Ada yang ngungsi di posko. Tapi ya itu sementara saja," tukas Sanwani. (Osc/Mut)
Baca Juga:
Banjir 2 Meter, Rumah di Tangerang Tersisa Atap
Hujan Perparah Jalan Rusak dan Berlubang di Cakung-Cilincing
BPBD Jakarta: Waspada Banjir dan Jangan Panik
Salah satu yang terendam banjir adalah kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ketua RW 02 Kampung Pulo, Awang Sanwani mengatakan, ketinggian air di pinggir kali sudah mencapai 3 meter. "Air juga sudah masuk ke pemukiman warga yang dekat pinggir jalan. Di sana ketinggian sudah kira-kira 1 meter," kata Sanwani ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu (23/2/2014) dini hari.
Meski sudah mulai terendam, namun sebagian warga masih ada yang memilih bertahan. Sedangkan sebagian lagi memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Mereka cuma menghindar saja. Mengungsi sementara, nanti kalau surut ya balik lagi," kata Sanwani.
"Intinya setiap ada informasi dari petugas dijadikan acuan, apakah perlu mengungsi lama atau hanya sementara. Kalau sekarang masih mengungsi sementara."
Meski begitu, lanjut Sanwani, pihak terkait tetap menyediakan posko pengungsian bagi warga Kampung Pulo. Namun, hanya beberapa saja warga yang mengungsi di posko.
"Ada yang ngungsi di posko. Tapi ya itu sementara saja," tukas Sanwani. (Osc/Mut)
Baca Juga:
Banjir 2 Meter, Rumah di Tangerang Tersisa Atap
Hujan Perparah Jalan Rusak dan Berlubang di Cakung-Cilincing
BPBD Jakarta: Waspada Banjir dan Jangan Panik