Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengunjungi pengungsian warga terdampak banjir di wilayah Kampung Dalam, Cawang, Jakarta Timur. Untuk masuk ke lokasi, pria bernama lengkap Joko Widodo itu harus melewati gang sempit dan berjalan sejauh 100 meter.
Jokowi disambut meriah. Bahkan, warga yang sedang tertidur sampai bangun dan ramai-ramai mengerumuni Jokowi. Jokowi dipersilakan duduk di kursi plastik berwarna hijau ditemani anak-anak dari warga Kampung Dalam. Ia sempat berdialog dengan ketua RT 1 bernama Didi, yang wilayahnya terendam banjir hingga 2 meter itu.
"Banjirnya sampai seberapa besar di sini, Pak?" tanya Jokowi, Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Didi pun menjawab, "Di sini puncaknya kemarin, pak. Sampai 2 meter ketinggiannya. Soalnya ini rendah, lebih rendah dari tinggi kalinya, pak."
Menurut Didi, setelah air meluap dan memasuki wilayah perumahan, warga pun langsung mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Totalnya hampir 1.000 warga Kampung Dalam terkena dampak banjir yang terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung itu.
"Warganya ada di RT 04 dan RT 05 sebanyak 150 KK (Kepala Keluarga) atau 500 jiwa. Lalu ada juga di RT 06, 07, 08 sebanyak 200 KK atau 500 jiwa, sebagian ngungsi di sini, sebagian di Posyandu dan di gedung Nindya Karya," jelas Didi.
Melihat kondisi tersebut, Jokowi mengaku akan memberi prioritas bagi warga Kampung Dalam untuk dipindahkan ke rumah susun yang akan dibangun untuk warga yang tinggal di bantaran sungai atau waduk.
"Ini kan wilayahnya di bawah kali. Masuknya ke Siaga IV banjir. Pokoknya Siaga IV banjir itu yang jadi prioritas, seperti juga di Kampung Pulo," pungkas Jokowi. (Ndy/Rmn)
Baca juga:
Pantau Sebaran Abu Kelud, Indonesia Bayar Citra Satelit ke Asing
Jakarta Banjir Lagi, Jokowi Ogah Berlakukan Status Siaga
Jadi `Komandan` Pramuka DKI, Sylviana Fokus `Yayasan Bencana`
Jokowi disambut meriah. Bahkan, warga yang sedang tertidur sampai bangun dan ramai-ramai mengerumuni Jokowi. Jokowi dipersilakan duduk di kursi plastik berwarna hijau ditemani anak-anak dari warga Kampung Dalam. Ia sempat berdialog dengan ketua RT 1 bernama Didi, yang wilayahnya terendam banjir hingga 2 meter itu.
"Banjirnya sampai seberapa besar di sini, Pak?" tanya Jokowi, Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Didi pun menjawab, "Di sini puncaknya kemarin, pak. Sampai 2 meter ketinggiannya. Soalnya ini rendah, lebih rendah dari tinggi kalinya, pak."
Menurut Didi, setelah air meluap dan memasuki wilayah perumahan, warga pun langsung mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Totalnya hampir 1.000 warga Kampung Dalam terkena dampak banjir yang terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung itu.
"Warganya ada di RT 04 dan RT 05 sebanyak 150 KK (Kepala Keluarga) atau 500 jiwa. Lalu ada juga di RT 06, 07, 08 sebanyak 200 KK atau 500 jiwa, sebagian ngungsi di sini, sebagian di Posyandu dan di gedung Nindya Karya," jelas Didi.
Melihat kondisi tersebut, Jokowi mengaku akan memberi prioritas bagi warga Kampung Dalam untuk dipindahkan ke rumah susun yang akan dibangun untuk warga yang tinggal di bantaran sungai atau waduk.
"Ini kan wilayahnya di bawah kali. Masuknya ke Siaga IV banjir. Pokoknya Siaga IV banjir itu yang jadi prioritas, seperti juga di Kampung Pulo," pungkas Jokowi. (Ndy/Rmn)
Baca juga:
Pantau Sebaran Abu Kelud, Indonesia Bayar Citra Satelit ke Asing
Jakarta Banjir Lagi, Jokowi Ogah Berlakukan Status Siaga
Jadi `Komandan` Pramuka DKI, Sylviana Fokus `Yayasan Bencana`